![]() |
Dokumentasi Kegiatan Moderasi Beragama |
Kampus, Red Line News-- Kegiatan Sarasehan Moderasi Beragama Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare Yang Bertemakan "Mewujudkan Program Prioritas Kementrian Agama (Kemenag) Republik Indonesi (RI) 2025-2029, Meningkatkan Kerukunan dan Cinta Kemanusiaan" berlokasikan di Masjid Al-Wasilah IAIN Parepare, Sabtu (26/04).
Hannani selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare, menyampaikan dalam beberapa bulan kedepan ini akan melanjutkan kurikulum baru. "Insyaallah dalam beberapa bulan depan ini kami akan meneruskan semacam kurikulum moderasi dan kerukunan cinta kemanusian yang biasa kita dengarkan bahwa guru adalah cinta kemanusiaan sama kita muliakan," tuturnya.
Syekh Sayyid Abdurrahim, selaku Musryid Tharqah Khalwatiyah Syekh Yusuf Al-Makassary mengatakan bahwa cinta yang asli bukan cinta yang nafsu tetapi mahabbah. "Dengan perkembangan teknologi dengan perkembangan peradaban ini dalam tanda kutip cinta yang asli bukan cinta tetapi cinta yang asli bukan cinta nafsu tetapi mahabbah, karena cinta itu ada juga yang dilapisi dengan dia juga mengatasnamakan cinta tetapi ada cinta juga yang dia dengan belum cahaya," ungkapnya.
Idawati, selaku Mahasiswi Program Studi (Prodi) Pendidikan Agama Islam (PAI) IAIN Parepare mengatakan bahwa kegiatan halaqah ini sangat bagus karena banyak pelajaran yang bisa didapat. "Kegiatan halaqah ini sangat bagus karena banyak pelajaran yang dapat dipetik di dalamnya, dalam kegiatan ini kiai memberikan materi tentang bagaimana cara meningkatkan kerukunan kita sesama manusia dan kita harus saling mencintai sesama manusia,"ujarnya.
Reporter: NBP, JZA
Redaktur: HSN
Web & IT: Amel