Notification

×

Iklan

Iklan

Mahasiswa Keluhkan Arogansi Satpam di Gerbang Moderasi

Apr 15, 2025 | 8:33:00 AM WIB | 0 Views Last Updated 2025-04-15T01:15:43Z

 

Dokumentasi Wawancara Bersama Satpam


Kampus, Red Line News-- Mahasiswa mengeluhkan kinerja Satuan Pengamanan (Satpam) yang dianggap kurang profesional dan tidak ramah terhadap mahasiswa yang ingin melewati gerbang utama kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare. Selasa (15/04).


Muhammad Ali Asri Mahasiswa Program Studi (Prodi) Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), menjelaskan kronologi yang dialaminya ketika hendak melewati gerbang utama. "Pada saat itu saya ingin keluar kampus pada pukul 7 malam lewat, dan setibanya saya di depan gerbang utama kampus satpam sudah menutup gerbang kampus dan melihat saya ingin keluar terpaksa satpam membuka kembali pagar tersebut, namun satpam tidak membuka gerbang melewati setinggi saya, dan pada saat itu saya meminta untuk menaikkan lagi pagar tersebut supaya saya bisa lewat ,tapi satpam pun menjawab "Tunduk ko, tunduk ko" dengan nada yang keras ke saya," jelasnya.


Tak hanya itu ia juga menjelaskan harapannya mengenai satpam agar dapat berprilaku yang baik dan profesional kedepannya. "Saya berharap agar satpam dapat meningkatkan kualitas pelayanan yang baik terhadap mahasiswa dengan lebih ramah, sopan dan dapat profesional terhadap tugas Satpam sendiri, dan juga komunikasi yang baik terhadap pelayanan mahasiswa," harap Ali.


Nur Hidayah salah satu Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA), mengutarakan bahwa ia melihat temannya berurusan dengan satpam. "Saya cuman ada ditempat itu, seharusnya kejadian begitu tidak terjadi di lingkungan kampus, kalaupun ada masalah antara mahasiswa dan satpam seharusnya kan bisa di bicarakan baik-baik dulu tidak dengan nada yang keras saat menegur," ujarnya.


Ia juga berharap agar tidak ada lagi satpam yang berprilaku semena-mena di dalam kampus. "Semoga tidak ada lagi satpam yang berprilaku seperti itu seharusnya kalau ada masalah harus di bicarakan baik-baik,  tidak menggunakan nada yang keras saat menegur dan seharusnya satpam itu harus lebih bijak dan profesional untuk menjalankan tugasnya,” harap Hidayah.


Junaedi, selaku kepala Satuan Pengamanan (Satpam) ia menjelaskan bahwa mengenai aturan gerbang utama yang cepat tertutup. “Itu aturan dari atas bukan kita yang bikin, disini kita cuman menjalankan aturan itu jadi mungkin ada diantara kita berpikir bahwa satpam ada yang kasih lewat ki ada yang tidak, itu aturan kali ini bukan kita yang buat disini aturan sesuai dengan apa yang disampaikan sama kita, ini memang aturan dari pimpinan rektor,“ ungkapnya.



Reporter: NBP, PUR, DLA

Redaktur: HSN

Web & IT: Fauzan

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update