![]() |
Tugu IAIN Parepare |
Kampus, Red Line News-- Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare yang menerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) mengeluhkan ketidakpastian jadwal pencairan dana beasiswa tersebut, Senin (10/02).
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Muhammad Ali Rusdi, menjelaskan bahwa pencairan dana KIP-K dilakukan setelah pergantian semester yang ditandai dengan dimulainya perkuliahan. "Setelah perkuliahan dimulai, akan ada proses verifikasi data mahasiswa, termasuk pengecekan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), status pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT), serta memastikan tidak ada pelanggaran kode etik. Oleh karena itu, kemungkinan pencairan KIP-K akan berlangsung antara Maret atau April karena saat ini masih dalam semester berjalan," jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa pencairan dana dilakukan secara bertahap untuk menjamin keberlanjutan bantuan bagi mahasiswa. "Kemarin sudah ada pencairan dana yang telah digunakan oleh mahasiswa. Jika dana dicairkan seluruhnya sebelum semester berjalan, maka bisa timbul masalah terkait kebutuhan mahasiswa di semester berikutnya," tambahnya.
Sementara itu, Iksan Darmawansyah, salah satu mahasiswa penerima beasiswa KIP-K, berharap pihak kampus dapat memberikan informasi yang lebih jelas mengenai jadwal pencairan dana. "Hingga saat ini, belum ada informasi pasti mengenai pencairan dana KIP-K untuk semester ini. Menurut saya, pihak kampus sebaiknya memberikan kepastian tanggal pencairan agar kami, sebagai penerima KIP-K, tidak terus merasa khawatir," ujarnya.
Hal senada disampaikan Nirwandi, mahasiswa Program Studi Ekonomi Syariah, yang juga merupakan penerima beasiswa KIP-K. Ia menyoroti keterlambatan pencairan dana yang kerap terjadi setiap semester genap. "Dana mahasiswa KIP-K sebesar dua juta empat ratus telah diblokir dan baru dibuka saat pembayaran UKT. Namun, hingga semester enam, pencairan dana KIP-K untuk semester genap selalu mengalami keterlambatan. Hal ini cukup menyulitkan mahasiswa yang bergantung pada dana tersebut," tukasnya.
Reporter: PUR, DRT, NBP
Redaktur: SMH
Web & IT: Fauzan