.jpg)
 |
| Pondok Pesantren Zudbatul Asrar Nahdlatul Ualama |
Kampus, Red Line News-- Program Studi (Prodi) Tadris Bahasa Inggris (TBI) Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare menggelar Intensive English Course (IEC English Camp) 2025 yang bertempat di Pondok Pesantren Zubdatul Asrar Nahdlatul Ulama, Lappa Angin, Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare, Sabtu (08/02).
Ketua Prodi TBI, Ummi Kalsum, mengungkapkan bahwa kegiatan ini telah ada sejak 2013. "Program tahunan ini bertujuan memperdalam kemampuan bahasa Inggris mahasiswa TBI. Mereka diwajibkan menghafal setiap pagi sebagai bagian dari quality guarantee, agar kualitas berbahasa mereka sesuai standar. Kami juga mendatangkan pengajar dari mahasiswa MBKM di Kediri," ujarnya.
Pembina harian, Jumriah Ananda, menjelaskan bahwa metode utama yang diterapkan adalah Task-Based Language Teaching (TBLT). "Metode ini dipilih karena efektif meningkatkan speaking dan akurasi grammar dasar. Mahasiswa semester awal masih kurang percaya diri dalam berbicara, sehingga TBLT membantu mereka lebih aktif menggunakan bahasa Inggris," jelasnya.
Sementara itu, salah seorang peserta, Naqiban Qinthar Syahrian, merasakan manfaat besar dari kegiatan ini. "Dalam sebulan, kemampuan bahasa Inggris saya meningkat lebih signifikan dibandingkan kuliah satu semester. Lingkungan yang mendukung dan praktik langsung sangat membantu," ungkapnya.
Ia juga berharap program ini bisa diperpanjang menjadi dua bulan agar hasilnya lebih maksimal. "Semoga English Camp dua bulan ini bisa terealisasikan, karena jika camp satu bulan ini memberikan impact yang signifikan, saya yakin kalau yang dua bulan bisa lebih meningkatkan bahasa Inggris," harap Naqiban.
Reporter: JZA, DMA, MRS
Redaktur: MDN
Web & IT: Fitrianti
