.jpg)
 |
| Ketua Panitia Wisuda |
Kampus, Red Line News-- Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare akan menggelar Sidang Senat Terbuka Luar Biasa dalam rangka Wisuda Sarjana Strata Dua (S2) dan Strata Satu (S1) Periode pertama Tahun Akademik 2025/2026 pada Februari mendatang di Gedung Auditorium IAIN Parepare, Senin (20/01).
Ismail Latif, selaku Ketua Panitia persiapan wisuda, menyatakan bahwa persiapan pelaksanaan wisuda sudah direncanakan dengan matang. “Kami telah melampirkan time schedule wisuda tahap I, yang mencakup uraian kerja dan estimasi penyelesaian. Spreadsheet ini akan membantu tim dalam melaporkan progres kerja,” ungkapnya.
Saepudin, selaku Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Pengembangan, menjelaskan terkait kebijakan kelulusan mahasiswa, terutama bagi Angkatan 2021 yang belum sempat mengikuti wisuda pada Februari mendatang. “Pada prinsipnya, wisuda diperuntukkan bagi mahasiswa yang telah menyelesaikan kurikulum berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 53 Tahun 2023. Dalam peraturan tersebut disebutkan bahwa mahasiswa program sarjana harus menempuh masa studi minimal 8 semester atau 4 tahun. Hal ini sesuai dengan regulasi dari Kemendikbud,” jelas Saepudin.
Ia juga menekankan bahwa wisuda hanya berlaku bagi mereka yang telah menyelesaikan skripsi atau publikasi jurnal. “Jika tidak, data mereka bisa dipertanyakan di Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT),” tegasnya.
Sukmadiana Sukri, mahasiswa Hukum Keluarga Islam (HKI), menyampaikan rasa kecewanya terkait Angkatan 2021 yang belum dapat mengikuti wisuda bulan depan. “Saya kecewa karena kami, mahasiswa Angkatan 2021, sudah berusaha keras untuk lulus lebih cepat, tetapi tiba-tiba ada aturan baru yang diterapkan. Angkatan sebelumnya, seperti Angkatan 2020, banyak yang bisa lulus dalam 3 tahun. Apakah ini adil? Saya rasa tidak,” keluhnya.
Ia juga berharap mahasiswa Angkatan 2021 tetap kuat menghadapi situasi ini. “Harapan saya, kita semua bisa tetap sabar dan tabah. Sambil menunggu jadwal seminar hasil (Semhas), lebih baik mempersiapkan diri untuk tes kepegawaian. Dengan begitu, setelah wisuda, kita bisa langsung mendaftar sebagai PNS atau PPPK,” ujarnya penuh semangat, harapnya.
Reporter: SRN, MRD, NFR
Redaktur: SMH
Web & IT: Fauzan
