.jpg)
 |
| Tugu IAIN Parepare |
Kampus, Red Line News-- Perkemi Dojo Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare, menolak komunitas pencak silat jadi Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dikarenakan perlu adanya pengkajian lebih mendalam, Sabtu (28/12).
Sirajuddin, selaku Kepala Perpus Sekaligus Pembina Komunitas Pencak Silat, mengungkapkan bahwa pencak silat belum di akui sebagai UKM dan terkendala di fasilitas. “Pencak silat di IAIN Parepare belum diakui sebagai UKM meskipun memiliki potensi besar dan telah mengharumkan nama kampus dengan perolehan 2 medali emas dan 2 perak pada 2023. Hingga saat ini, pencak silat hanya berstatus komunitas dengan fasilitas latihan yang minim. dan usulan lembaga bela diri dari Wakil Rektor (Warek) III belum terealisasi,” ungkapnya.
Sirajuddin juga berharap agar komunitas pencak silat dapat menjadi UKM yang resmi dalam kampus. “Harapan besar dari para mahasiswa adalah agar pencak silat dapat menjadi UKM resmi dan mendapatkan fasilitas yang memadai untuk mendukung prestasi mereka,” tambahnya.
Ali Rusdi, selaku Warek III, mengungkapkan bahwa memerlukan kajian lebih mendalam lagi dikarenakan dalam bidang bela diri sudah memiliki UKM sendiri. “Hal ini memerlukan kajian lebih mendalam, karena bakat dalam bidang bela diri sudah memiliki UKM. Jangan sampai semangat yang baik di awal justru kehilangan orientasi ke depannya. Biarkan pencak silat berkembang sebagai komunitas di lingkup IAIN Parepare. Tidak ada pihak yang mempersulit, termasuk Perkemi Dojo, mereka hanya meminta di kajian jika pencak silat ingin diresmikan sebagai UKM. Saat ini, mereka telah difasilitasi untuk berkegiatan di kampus,” ungkapnya.
Yuliyana Magfirrah, selaku Ketua Perkemi Dojo mengungkapkan bahwa ia dan jajaran pengurusnya tidak sepakat jika komunitas pencak silat menjadi UKM. “Saya beserta jajaran pengurus Perkemi Dojo menolak komunitas pencak silat menjadi UKM karena tidak memenuhi syarat Undang-Undang (UU) Senat Mahasiswa Institut (SEMA-I), yaitu butuh persetujuan semua pihak, termasuk Perkemi Dojo," ungkapnya.
Tak hanya itu ia juga menambahkan bahwa komunitas pencak silat tidak dapat menjadi UKM di IAIN Parepare. ”Pencak silat tidak dapat menjadi UKM di IAIN Parepare berdasarkan hasil audiensi dengan Warek 3. Alasan penolakan mencakup aturan bahwa dalam satu kampus tidak boleh ada organisasi dengan orientasi yang sama, untuk menghindari konflik dan menjaga integritas masing-masing organisasi,” tambahnya.
Ia juga berharap agar Perkemi Dojo terus menjadi wadah pengembangan bela diri dan mencetak atlet. "Perkemi Pojo terus menjadi wadah pengembangan bela diri dan mencetak atlet berprestasi untuk IAIN Parepare,” harapnya.
Reporter: ANR/DLR/FII
Redaktur: HSN
Web & IT: Fauzan
