Wawancara Dengan Sekertaris Tim Kerja Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) |
Kampus, Red Line News-- Pembangunan Laboratorium Terpadu Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare, yang berlokasi di belakang Perpustakaan Kampus mengalami hambatan akibat cuaca ekstrem yang melanda wilayah Parepare beberapa waktu terakhir, Jumat (20/12).
Pembangunan laboratorium terpadu ini sangat dinantikan oleh civitas akademika IAIN Parepare, terutama para mahasiswa.
Tamsir, selaku Sekretaris Tim Kerja Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), menerangkan bahwa pembangunan akan diupayakan selesai sesuai jadwal yang telah ditentukan. "Sejauh ini, mereka tetap optimis dan berupaya menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal yang tercantum dalam kontrak, yaitu pada tanggal 31 Desember," terangnya.
Lebih lanjut, Tamsir juga mengatakan bahwa ada beberapa faktor yang menyebabkan pembangunan terhambat. "Penyelesaian pekerjaan dipengaruhi oleh faktor cuaca, ketersediaan material, dan lainnya. Namun, upaya untuk menyelesaikannya sesuai jadwal 31 Desember tetap dilakukan. Jika pekerjaan terlambat, sisa pekerjaan yang belum selesai akan dikenakan denda sesuai ketentuan dalam kontrak," ucap Tamsir.
Ibrahim, selaku mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), mengungkapkan bahwa pembangunan lab penting untuk kemajuan kampus. "Pembangunan lab di IAIN Parepare sangat penting tentunya, untuk kemajuan kampus terlebih khusus lagi untuk prodi yang bersangkutan akan lab itu, kami juga sebagai mahasiswa menanggapi hal itu sangat baik untuk IAIN kedepannya sebagai kampus yang lengkap akan pembangunannya," ungkapnya.
Senada dengan itu, Nais Sri Putri, selaku mahasiswi Program Studi Komunikasi dan Penyiaran islam (KPI), berharap agar pembangunan lab selesai sebelum target yang ditentukan. “Pembangunan lab tersebut semoga selesai sebelum targetnya, dan semoga dengan adanya lab ini bisa mempermudah mahasiswa dalam pembelajaran praktek," harap Nais.
Reporter: MRD
Redaktur: AML
Web & IT: Kiky