Notification

×

Iklan

Iklan

Ma'had Al-Jamiah Gelar Pelatihan Intensif: Da'i dan Khatib Siap Berikan Pencerahan di Masyarakat

Dec 13, 2024 | 8:50:00 PM WIB | 0 Views Last Updated 2024-12-13T12:50:12Z

 

pelatihan Da'i dan Khatib


Kampus, Red Line News-- Ma'had Al-Jamiah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare, menggelar pelatihan Da’i dan Khatib yang bertempat di Mesjid Al-Wasilah IAIN Parepare, Jumat (13/11).


Rangkaian kegiatan berlangsung selama 20 hari, dimulai pada tanggal 1 Desember hingga 20 Desember 2024 mendatang, dan dilaksanakan setiap Ba'da Isya. 


Budiman Selaeman, selaku Pimpinan Ma’had Al-Jamiah, mengungkapkan tujuan utama di selenggarakanya kegiatan ini. “Kita mau mahasantri Mahad Al-Jamiah yang terpilih masuk kegiatan ini mempunyai keterampilan dan targetnya bisa turun langsung ke masyarakat untuk memberikan pencerahan, di samping ada teori selebihnya praktik karena di harapkan skill dan kemampuannya untuk menjadi khatib,” ungkapnya.


Lebih lanjutnya, Budiman mengatakan bahwa kegiatan ini sudah lama ada tetapi selalu diberikan inovasi. “Sebenarnya kegiatan ini sudah lama cuman selalu kita lakukan inovasi agar ada peningkatan, salah satu inovasinya sekarang kita menyeleksi dari pengamatan kita bahwa mereka memang layak untuk di latih agar memiliki kemampuan lebih,” kata Budiman.


Haslan, selaku Penanggung jawab pelatihan Da'i dan Khatib, menyampaikan bahwa peserta yang ikut kegiatan ini dari hasil seleksi. “Untuk pesertanya itu peserta dari Mahasantri Ma’had Al Jamiah kurang lebih 200 orang, tapi yang ikut berpartisipasi dalam pelatihan da'i dan khatib ini hanya 40 orang, 40 orang itu dari hasil seleksi yang betul-betul mahir dalam bidang dakwah yang kami seleksi dari pembina kemudian di ikutkan untuk mengikuti pelatihan ini,” ujarnya.


Haslan juga berharap, kepada peserta agar kedepannya dapat menerapkan ilmu yang diperoleh. “Harapan saya untuk mahasantri setelah mengikuti kegiatan ini bisa menerapkan apa yang dia dapatkan terkhusus kepada laki-laki bisa menjadi khatib kemudian perempuan bisa di berikan mandat untuk berceramah pada saat bulan ramadhan,” harapnya.


Salah seorang peserta, Arhan, menerangkan bahwa kegiatan ini bukan hanya teori tetapi langsung melakukan praktek. "Dalam kegiatan ini kita itu belajar teorinya juga langsung praktek, dan juga materi yang di berikan bertahap mulai dari bagaimana muqaddimah yang harus di bawakan serta bagaimana cara menutup ceramah dengan baik,” terangnya.


Reporter: MTH, NFR, AAS

Redaktur: AML

Web & IT: Kiky

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update