Pamflet Himbauan Pengisian Sensus Data Mahasiswa IAIN Parepare 2024 |
Kampus, Red Line News-- Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare mengimbau seluruh mahasiswa untuk segera mengikuti sensus data sebagai bagian dari upaya verifikasi dan pembaruan data untuk keperluan administrasi di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PD DIKTI), Sabtu (09/11).
Adapun link pengumpulan data diharapkan dapat diakses oleh mahasiswa setelah dibuka kembali melalui tautan berikut: https://tinyurl.com/sensusmahasiswa2024.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Ali Rusdi, menjelaskan bahwa tujuan dari sensus ini adalah memastikan keakuratan data mahasiswa. Hal ini mencakup data pribadi penting seperti nama lengkap dan tempat serta tanggal lahir yang digunakan untuk kebutuhan ijazah dan berbagai keperluan akademik lainnya. "Sensus data ini penting untuk memastikan keakuratan data karena kadang terjadi kesalahan penulisan nama pada ijazah, yang dapat berujung masalah administrasi di kemudian hari. Ini biasanya disebabkan oleh data awal yang diinput mahasiswa saat baru masuk," ungkap Ali Rusdi.
Abdul Hamid, Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Akademik dan Kemahasiswaan, menambahkan bahwa layanan akademik menginisiasi sensus ini setelah mendapat banyak keluhan dari alumni terkait ketidaksesuaian antara data di ijazah dan data PD DIKTI. "Banyak alumni yang mengeluh data di ijazah berbeda dengan yang tercantum di PD DIKTI, seringkali karena data awal saat mereka baru masuk belum sesuai atau terhambat dokumen SMA yang belum lengkap. Dengan sensus ini, diharapkan kesalahan data pada ijazah bisa diminimalisir," jelas Abdul Hamid.
Namun, hingga saat ini, Abdul Hamid menyebutkan bahwa masih ada banyak mahasiswa yang belum melengkapi data sensus tersebut. "Baik dari angkatan 2024 maupun angkatan sebelumnya, dari 2018 sampai 2023, masih ada yang belum mengisi. Terutama angkatan 2024, meskipun kegiatan ini bertujuan demi kebaikan mereka sendiri," tambahnya, mengingatkan.
Kurniawan, seorang mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), menyatakan bahwa pelaksanaan pengumpulan data mahasiswa di semester sebelumnya masih kurang maksimal dan berharap agar tahun ini dapat dilakukan dengan lebih baik. "Pengumpulan data ini masih perlu lebih dioptimalkan, sehingga diharapkan tahun ini bisa menjadi momentum perbaikan agar data mahasiswa benar-benar akurat dan menjadi satu kesatuan," ujar Kurniawan.
Reporter: AML, FKS
Redaktur: ALY
Web & IT: Rista