Home » » Transformasi Bisnis Kuliner: Dari Vespa ke Kantin Kontainer dengan Dukungan LP2M

Transformasi Bisnis Kuliner: Dari Vespa ke Kantin Kontainer dengan Dukungan LP2M

Posted by LPM REDLINE on Oct 15, 2024

 

Kantin Kontainer Di Gedung S Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Kampus, Red Line News-- Kantin Kontainer milik Zulkifli Andira, seorang mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare menjadi pusat perhatian di pelataran Gedung S Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI). Berawal dari jualan kopi menggunakan Vespa, Zulkifli kini berhasil mengembangkan bisnisnya menjadi sebuah Kantin Kontainer, Selasa (15/10). 

Zulkifli yang akrab disapa Tulen, berbagi kisah inspiratif tentang perjalanan bisnisnya. "Awalnya saya menjual kopi dengan Vespa, terinspirasi dari tugas mata kuliah Studi Kelayakan Bisnis. Saya diminta untuk membuat sebuah bisnis dan mendapat izin dari pihak Birokrasi untuk menjual produk minuman," ujarnya.

Manajemen waktu menjadi kunci kesuksesan Zulkifli dalam menjalani kuliah, organisasi, dan bisnis. "Dari teori yang saya pelajari sejak menjadi mahasiswa baru, saya membagi waktu antara perkuliahan dan organisasi. Saya prioritaskan kuliah, kemudian berlanjut ke organisasi Animasi. Untuk penjualan, saya mempekerjakan teman-teman yang tidak memiliki jadwal kuliah yang sama, sehingga saya bisa lebih fokus," tambahnya.

Transformasi dari Vespa ke kontainer tak lepas dari dukungan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M). Zulkifli menjelaskan, "Saya beruntung mendapatkan box kontainer yang tidak terpakai dari LP2M. Kini saya menjual minuman dan makanan, termasuk air mineral."

Dosen FEBI, Ida Ilmiah Mursidin mengapresiasi inovasi yang dilakukan Zulkifli. "Usaha yang dilakukan mahasiswa ini sangat bagus. Terutama bagi Fakultas Ekonomi. Dia berhasil menyeimbangkan kuliah dan penjualan. Ini adalah inovasi yang baik apalagi bagi mahasiswa dan dosen yang membutuhkan minuman. Tempat ini terlihat higienis dan memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu ekonomi yang mereka pelajari," jelasnya.

Muhammad Fajar, mahasiswa Program Studi Pariwisata Syariah (PWS) turut memuji perkembangan bisnis Zulkifli. "Dari yang awalnya menjual menggunakan vespa, sekarang menjadi kontainer adalah kemajuan luar biasa. Teknik pemasaran yang diterapkan sudah lengkap dengan variasi minuman dan makanan, termasuk pilihan minuman dingin dan hangat," katanya.


Reporter: RZK, NRH

Redaktur: NAZ

SHARE :
CB Blogger

Post a Comment

 
Copyright © 2015 LPM REDLINE. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Template by Creating LPM RED LINE