Maulid Nabi Ma'had Al-jami'ah IAIN Parepare |
Kampus, Red Line News-- Mahasantri Ma'had Al-Jami'ah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare gelar maulid Nabi dengan mengusung tema, "Meneladani Nabi Muhammad Saw dalam membangun sinergi dan kolaborasi" yang bertempat di Masjid Al Wasilah, Rabu (18/09).
Fadil selaku ketua panitia, menjelaskan mengenai kontribusi baru pada acara maulid tahun ini. "Kami dari panitia membagi 5 kelompok di Ma'had Al-jami'ah IAIN Parepare yang dimana setiap kelompok itu harus mempunyai kontribusi baru di tahun ini, jadi kontribusi pada maulid hari ini yaitu ada bura kemudian miniatur yang diisi telur dan juga pohon yang bergelantungan telur. Kegiatan maulid pada tahun ini dirangkaikan dengan dua cabang lomba, yang pertama adalah lomba barazanji dan yang kedua adalah lomba bura," jelasnya.
M. Ali Rusdi selaku Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak terlepas dari upaya untuk mengaktualisasikan visi IAIN Parepare. "Ada beberapa hal yang perlu saya sampaikan, yang pertama tentu kegiatan kita pada malam hari ini tidak terlepas dari upaya untuk mengaktualisasikan visi IAIN Parepare yaitu wujud akulturasi Islam dan budaya. Kita mencoba untuk mengemas memperingati hari kelahirannya nabi disertai dengan adat khas-khas bugis seperti memakai sokko dan telur dari batang pisang," ungkapnya.
Ia juga berharap agar mahasantri Ma'had Al-jami'ah dapat menyebarkan ilmunya secara internal maupun eksternal. "Selanjutnya yaitu tentu ada kesyukuran kita dengan adanya anak-anak Ma'had mahasantri ini, karena sebagian dari kewajiban kita gugur dan terakhir yaitu yang ingin disampaikan, dari anak-anak Ma'had Al-jami'ah tentu kita mau kalau Ma'had Al-jami'ah bukan hanya menyebarkan ilmunya secara internal saja tetapi disebar ke teman-teman yang lain," lanjutnya.
Ustadz Budiman selaku direktur Ma'had Al-jami'ah, dalam kegiatan maulid menyampaikan bahwa tradisi maulid itu harus diabadikan. "Malam ini kita melakukan kegiatan yang sangat penuh berkah, bahwa tradisi maulid perlu kita abadikan. Mengingat waktu kecil setiap rumah, masjid, sekolah ada maulidnya. Di Ma'had IAIN Parepare andai kata sejak dulu maulid, maka Ma'had akan laksanakan juga, "ungkapnya.
Reporter: NAZ, MSB
Redaktur: NAR
Web & IT: Rista