DTPS dan HMPS Tadris IPS Ikuti FGD tentang Penguatan Kearifan Lokal Bugis

DTPS dan HMPS Tadris IPS Dalam Focus Group Discussion (FGD)

Kampus, Red Line News-- Dosen Tetap Program Studi (DTPS) dan Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare turut serta dalam Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bahasa, Divisi Bahasa Bugis, di International Office, Jumat (06/09).

Kegiatan ini menghadirkan narasumber utama, Prof. Dr. Muhlis Hadrawi, S.S., M.Hum, seorang Guru Besar dan Dosen Budaya dari Universitas Hasanuddin (UNHAS) Makassar, yang membahas tentang inventarisasi dan penguatan nilai-nilai kearifan lokal Bugis.

FGD ini bertujuan merumuskan nilai-nilai pappaseng agar selaras dengan distingsi institut yang menggabungkan akulturasi budaya dan Islam, serta distingsi fakultas masing-masing. Diskusi ini juga diharapkan dapat memperkuat integrasi nilai-nilai lokal dalam kurikulum dan kehidupan kampus, yang sejalan dengan visi akademik dan budaya IAIN Parepare.

Tersebut, Hasmiah Herawaty, dosen program studi Tadris IPS, yang turut aktif dalam diskusi tersebut, menyatakan bahwa kegiatan ini memberikan peluang besar untuk mendalami kearifan lokal Bugis dan mengintegrasikannya ke dalam proses pembelajaran. "Kegiatan ini memberikan kesempatan berharga untuk mengeksplorasi dan mendalami kearifan lokal Bugis yang perlu diintegrasikan dalam proses pembelajaran," ungkap Hasmiah. 

Keterlibatannya diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan kurikulum yang lebih berakar pada budaya lokal.

Sementara itu, Indah Lestari, mahasiswa program studi Tadris IPS, menyampaikan rasa antusiasnya terhadap kegiatan ini. "Kami sangat termotivasi dengan adanya kegiatan ini, dan diharapkan kegiatan seperti ini akan terus berlanjut dengan melibatkan lebih banyak mahasiswa. Hal ini penting untuk meningkatkan wawasan terkait kearifan lokal serta melestarikan atau membawa nilai-nilai pappaseng madeceng (pesan-pesan baik yang disampaikan oleh leluhur)," ujarnya.

Dengan adanya kegiatan seperti ini, IAIN Parepare terus berkomitmen untuk memperkuat nilai-nilai lokal Bugis dalam proses pendidikan dan kehidupan kampusnya.

Reporter: STD

Redaktur: MDN