Notification

×

Iklan

Iklan

Mahasiswa IAIN Parepare Gelar Expo KKN, Pamerkan Inovasi dan Produk Unggulan Desa

Aug 30, 2024 | 10:26:00 AM WIB | 0 Views Last Updated 2024-11-10T04:11:27Z

 

Kegiatan Academic Expo 2024 di Taman Moderasi IAIN Parepare


Kampus, Red Line News-- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare menggelar Academic Expo 2024 di Taman Moderasi IAIN Parepare. Kegiatan ini diadakan sebagai ajang pameran inovasi dan produk unggulan dari desa-desa tempat para mahasiswa KKN mengabdi, Jumat (30/08). 


Ketua panitia, Zulfikar, menjelaskan bahwa kegiatan ini memiliki tujuan untuk menjaga hubungan emosional antara mahasiswa KKN dengan masyarakat dan pemerintah setempat, serta mempererat tali silaturahmi antara keluarga besar IAIN Parepare, termasuk pejabat dan dosen, dengan warga dan pemerintah desa yang menjadi lokasi KKN. "Bagaimana hubungan emosional dengan masyarakat dan pemerintah-pemerintah yang ada di lokasi KKN itu masih terjalin, dan ini juga ada jalan untuk keluarga IAIN Parepare, bukan hanya anak KKN, tapi juga pejabat dan dosen yang ada lebih dekat dengan warga-warga ataupun pemerintah-pemerintah yang telah ditempati KKN," ungkap Zulfikar.


Ia juga menambahkan bahwa expo ini menjadi wadah bagi mahasiswa KKN untuk mendemonstrasikan kreativitas mereka dalam bentuk karya maupun produk yang bisa mendukung wirausaha. "Adik-adik yang sudah KKN mendemonstrasikan kreativitasnya dalam bentuk karya-karya ataupun dalam bentuk hasil-hasil yang bisa dimasukkan sebagai jalan dalam berwirausaha. Kita bisa lihat sama-sama, ada lapak-lapak bukan hanya dari teman-teman, tapi dari masyarakat lain dari posko-posko lain yang berminat. Akhirnya menunjukkan bahwa ada kemampuan dalam membuat makanan atau mungkin bisa dijual dan dibeli oleh pelanggan," tambahnya.


Salah seorang mahasiswa KKN, Wilda dari Posko 42 Desa Todang-Todang, Kecamatan Limboro, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), mengungkapkan produk-produk yang dijual oleh poskonya. "Produk-produk yang kami jual antara lain adalah kripik pisang gula merah, tullu pannu, gula merah, dan tua’ manis, yang semuanya merupakan makanan dan minuman khas dari Desa Todang-Todang," jelasnya. 


Firman, Kepala Desa Tamangalle, Kecamatan Balanipa, Polman, dari Posko 54, menyampaikan kekagumannya terhadap produk-produk yang dipamerkan, khususnya makanan khas Mandar. "Didorong oleh rasa kagum terhadap produk-produk yang dipamerkan di expo ini, khususnya makanan khas Mandar. Terutama di Desa Tamanggalle, banyak jajanan tradisional yang perlu diekspos lebih luas," ujarnya. 


Ia juga menuturkan bahwa kendala utama dalam kegiatan ini adalah pemasaran produk. "Namun, kami menghadapi kendala dalam pemasaran dan saya berharap melalui acara-acara seperti ini, produk-produk tersebut dapat dipromosikan lebih luas, sehingga ketika kembali ke Polman, produk-produk tersebut dapat dipamerkan kembali dan mampu meningkatkan penghasilan masyarakat setempat," pungkasnya.



Reporter: FIA, AML

Redaktur: MDN

Web & IT: Rista 

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update