Pintu Masuk Kemah Pandega |
Kampus, Red Line News-- Racana Makkiade'- Malebbi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare melaksanakan kegiatan Kemah Pandega VIII, yang bertempat di Kampus IAIN Parepare, Sabtu (08/06).
Ketua Dewan Putra Racana Makkiade’-Malebbi, Dery Adrisal, mengungkapkan telah mengantisipasi kondisi cuaca ekstrem sejak awal. "Terkait kondisi cuaca sore tadi yaitu hujan deras sehingga menyebabkan bumi perkemahan yang sejak ini di tempati oleh peserta itu banjir atau tergenang air, maka dari itu untuk hal tersebut sejatinya kami pengurus dewan dan rekan kerja sudah mengantisipasi dari awal pada terjadinya kondisi seperti ini yaitu dengan bekerja sama dengan Ma'had Al-Jamiah IAIN Parepare untuk menyediakan beberapa kamar di asrama putra dan putri," jelasnya.
Lebih lanjut, Dery menuturkan bahwa mereka berencana untuk mengembalikan peserta ke bumi perkemahan keesokan harinya jika kondisi air sudah surut. "Alhamdulillah kerjasama ini disambut baik oleh pihak Ma'had Al-Jamiah sehingga seluruh peserta yang tadinya tempat kemahnya tergenang di bumi perkemahan akhirnya kami evakuasi untuk pindah sementara di asrama Ma'had Al-Jamiah sesuai putra maupun putri, sehingga kami masih menunggu air yang tergenang di bumi perkemahan agar segera surut, intinya rencana kami dari Dewan dan rekan kerja, besok pagi peserta bisa kembali lagi di bumi perkemahan," tambahnya.
Ketua Panitia Kemah Pandega VIII, Ahmad Rifai, juga mengakui adanya kendala akibat hujan deras. "Dari segi kendala memang tidak bisa dipungkiri apalagi curah hujan yang begitu deras sehingga lokasi bumi perkembangan tergenang di beberapa tempat tapi itu sudah kami pikir sejak persiapan kegiatan sehingga kami sendiri sudah mengantisipasi dengan meminjam beberapa gedung yang ada di sekitaran lokasi bumi perkemahan semoga kegiatan kami dapat berjalan dengan lancar sampai akhir kegiatan nantinya," ucapnya.
Meskipun demikian, salah seorang peserta asal Racana Al-Balad IAIN Bone, Sawarfah, tetap memberikan kesan positif terhadap kegiatan tersebut. "Jujur saya sangat terkesan dengan kegiatan ini, karena dari penyelenggara sangat memfasilitasi kami terutama dalam tempat beribadah dan sangat menghargai, saling toleransi yang berbeda agama," tuturnya.
Sawarfah juga berharap agar penyelenggaraan Kemah Pandega selanjutnya dapat terus ditingkatkan. "Semoga ke depannya nanti siapapun yang terpilih untuk menjadi tuan rumah nantinya, semoga bisa lebih baik belajar dari kekurangan nantinya tapi saya yakin untuk kegiatan kali ini sangat luar biasa dan patut diacungi jempol karena persiapan yang matang sehingga kami juga sebagai peserta sangat senang mengikuti kegiatan ini," pungkasnya.
Reporter: RZK, FIA, ASR, ANR
Redaktur: MDN
Web & IT: Rista