Home » » Cuti Bersama Hari Raya Idul Adha Dinilai Singkat, Mahasiswa: Semoga Kedepannya Lebih Lama

Cuti Bersama Hari Raya Idul Adha Dinilai Singkat, Mahasiswa: Semoga Kedepannya Lebih Lama

Posted by LPM REDLINE on Jun 14, 2024

Surat Penyampaian Hari Libur Bersama Dan Cuti Bersama Tahun 2024

Kampus, Red Line News-- Dalam rangka merayakan hari raya Idul Adha aktivitas perkuliahan di kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare diliburkan, Jumat (14/01).

Libur bersama hari raya Idul Adha diperkirakan jatuh pada tanggal 18 Juni 2024 dan perkuliahan aktif kembali pada tanggal 19 Juni 2024.

Muhdin selaku Kepala Biro Administrasi Umum, Akademik, dan Kemahasiswaan mengatakan SK akan segera dikeluarkan pada jum'at dini hari. "Insya Allah besok Surat Keputusan (SK) akan dikeluarkan, sebenarnya ini sudah terlalu banyak libur jadi mungkin dapat menghambat perkuliahan," ucapnya.

Andi Nurkidam selaku Dekan Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) mengatakan bahwa secara nasional setiap hari-hari besar selalu ada cuti bersama. "Secara nasional hari raya Idul Adha itu hari senin, ada cuti bersama satu hari, Surat Keputusan (SK) libur dari institut belum ada yang keluar, setiap hari-hari besar itu selalu ada cuti bersama, meskipun tidak ada SK libur kita itu tetap libur karena itu nasional," katanya.

Andi Nurkidam juga menambahkan harapannya agar mahasiswa dapat memanfaatkan waktu liburnya dengan baik. "Harapan saya waktu libur nantinya bisa dimanfaatkan dengan baik oleh mahasiswa, apalagi inikan sudah masa-masa UAS jadi silahkan manfaatkan waktunya dengan baik, karena kita sudah keseringan libur di hari senin dan Jumat, jadi silahkan manfaatkan waktunya dengan baik tanggal 30 Juni itu sudah harus finalisasi," sambungnya.

Ainul Rohimah salah satu mahasiswa program studi Manajemen Zakat dan Wakaf (MAZAWA) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) mengungkapkan kekecewaannya atas cuti yang dinilai pendek ini. "Saya sedikit kecewa melihat cuti bersama hanya 2 hari dikarenakan saya anak rantau harus memikirkan berkali-kali untuk pulang kampung apalagi Mamuju itu tidak dekat dan memakan biaya yang cukup besar sekitar Rp 300.000, hampir semua sekampung saya memilih untuk tidak pulang kampung karena hal tersebut," ungkapnya.

Ainul Rohimah juga berharap agar cuti yang diberikan kedepannya bisa lebih panjang. "Harapan saya semoga kedepannya bisa diberikan cuti yang lebih lama, agar mahasiswa yang kampungnya jauh bisa ikut merasakan kehangatan bersama keluarga di hari raya," harapnya.


Reporter : NAP/FIA/SMH

Redaktur: ALY

SHARE :
CB Blogger

Post a Comment

 
Copyright © 2015 LPM REDLINE. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Template by Creating LPM RED LINE