Gedung J FEBI |
Kampus, Red Line News-- Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan Unit Kegiatan Kampus (UKK) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare keluhkan peminjaman Gedung J, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) yang dipersulit untuk berkegiatan, Rabu (20/3).
Salah seorang anggota Korps Suka Rela Palang Merah Indonesia (KSR-PMI) Unit 01 IAIN Parepare, Sukmadiana Sukri mengungkapkan bahwa peminjaman Gedung J untuk kegiatan UKK/UKM ditolak dengan alasan bahwa gedung tersebut dalam kondisi rawan roboh. "Kita lihat saja sejauh ini Gedung J masih digunakan Mahasiswa dan Dosen untuk melangsungkan perkuliahan. Lantas kami para aktivis kampus para jajaran UKK/UKM ingin meminjam Gedung J untuk kegiatan tidak diberi izin dengan alasan bahwa mau roboh itu sangatlah tidak masuk akal," ucapnya.
Salah seorang Mahasiswi Program Studi Pariwisata Syariah, Nurul Syafikah Hersyam juga menuturkan bahwa menurutnya Gedung J sudah tidak nyaman dan layak digunakan untuk perkuliahan karena kondisinya yang rapuh dan tua. "Menurut saya Gedung J sudah tidak nyaman dan layak digunakan untuk perkuliahan karena bagunan ini sudah rapuh dan tua," keluhnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) FEBI, Naharuddin menjelaskan prosedur yang tepat untuk peminjaman gedung. "Saya selalu meminta jadwalnya kapan kegiatannya dan meminta izin dengan sopan. Bagusnya juga tiga hari sebelum digunakan itu gedung, karena saya tidak mau jadwalnya bertepatan dengan jadwal perkuliahan Mahasiswa, dan pernah saya dapatkan Mahasiswa tidak membersihkan gedung setelah acaranya selesai," jelasnya.
Reporter: NIA, NAA, RNA
Redaktur: MDN
Web & IT: Rista