Kampus, Red Line News-- Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Red Line, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare menggelar Diklat Jurnalistik Tingkat Dasar (DJTD) di Balai Seni, IAIN Parepare, Rabu (08/11).
Mengusung tema "Acta Diurna" yang berlangsung mulai tanggal 08-12 November 2023 mendatang, dengan jumlah peserta mencapai 87 orang.
Kegiatan ini dihadiri Pembina Harian LPM Red Line Alfiansyah Anwar, Wakil Ketua Senat Mahasiswa Institut (Sema-I)Nurdin, Sekretaris Jenderal Dewan Eksekutif Mahasiswa Institut (Dema-I) Reinaldy, serta jajaran UKK/UKM IAIN Parepare.
Pembina harian LPM Red Line, Alfiansyah Anwar pada saat membuka kegiatan mengatakan, ia berharap peserta dapat antusias dan semangat mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir. "Semoga peserta DJTD bisa Antusias mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir. Harapan saya dari yang mendaftar semoga 20 persen ini benar-benar serius dan bisa menempatkan diri di tempat ini dengan penuh semangat mengikuti kegiatan," harap Alfiansyah dalam sambutannya.
Selain itu, Pemimpin Redaksi LPM Red Line Muhammad Asrul dalam sambutannya juga mengharapkan materi yang diberikan bisa menjadi bekal saat berproses. "Saya harap teman-teman peserta tetap menjaga semangatnya dan semoga materi-materi yang turun pada DJTD ini menjadi bekal saat teman-teman berproses di LPM Red Line nantinya. Jadi kami berharap teman-teman manfaatkan dengan sebaik-baiknya," harapnya.
Ia juga menjelaskan terkait tema kegiatan yang diangkat terinspirasi dari sebuah karya jurnalistik pertama. "Pada DJTD ini kami mengangkat tema Acta Diurna. Acta Diurna ini sebuah karya jurnalistik pertama, Cikal bakal nama jurnalistik. Besar harapan saya dengan mengangkat tema ini sesuai dengan kegiatan DJTD dimana teman-teman mampu menciptakan karya-karya jurnalis dan mampu meninggalkan kenangan yang memang memiliki filosofi sendiri didalam LPM Red Line," tambahnya.
Sementara salah seorang peserta DJTD Hasanuddin mengatakan, ia termotivasi untuk belajar mengenai LPM Red Line. "Setelah mengikuti pembukaan tadi itu saya lebih termotivasi untuk belajar mengenai apa saja yang ada di organisasi LPM Red Line," tutupnya.
Reporter: ALY/WYN
Redaktur: RNI