Penulis : MULTAZAM Mahasiswa Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Tarbiah IAIN Parepare
OPINI -- Media memiliki peranan penting dalam pemilu tahun 2024 sebagai sumber informasi bagi masyarakat. Dalam era digital ini, media tidak hanya menjadi sumber informasi, tetapi juga sarana untuk menyampaikan pandangan dan opini. Namun, efektivitas media sebagai sumber informasi pemilu tidak dapat dipandang sebelah mata. Diperlukan keterlibatan masyarakat dalam menyaring dan mengkritisi informasi yang diterima, serta kebijakan yang mendorong transparansi dari pihak media.
Dalam hal ini, media sosial memainkan peran yang signifikan. Meskipun memungkinkan akses cepat dan luas terhadap informasi, media sosial tidak lepas dari oknum yang menyebarkan informasi palus atau hoaks. Oleh karena itu, diperlukan upaya dari pihak media untuk meningkatkan kualitas kontennya, serta pembelajaran masyarakat dalam mengidentifikasi informasi yang dapat dipercaya. Selain itu, pemerintah dan lembaga terkait perlu aktif dalam mengawasi dan menindak tegas penyebaran informasi palsu yang dapat mempengaruhi proses pemilu.
Pentingnya media sebagai sumber informasi pemilu juga harus disertai dengan tanggung jawab dari para pemilih. Masyarakat harus memiliki keterampilan kritis dalam mengonsumsi informasi dan mengambil keputusan berdasarkan fakta. Pendidikan politik dan media sejak dini dapat menjadi langkah awal untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya peran media dalam membentuk opini dan pandangan politik. Dengan demikian, efektivitas media sebagai sumber informasi pemilu dapat diukur bukan hanya dari segi ketersediaan informasi, tetapi juga dari kemampuan masyarakat untuk menggunakannya secara bijaksana.
Tulisan opini yang dipublikasikan di media online ini menjadi tanggung jawab penulis secara pribadi. LPM Red Line tidak bertanggung jawab atas persoalan hukum yang muncul atas tulisan yang dipublikasikan.