Kampus, Red Line News-- Redupnya pencahayaan lampu di area kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare dinilai menghambat aktivitas mahasiswa, Jum'at (22/09).
Ada beberapa titik lampu jalan area kampus redup bahkan mati dan menghambat aktivitas mahasiswa di malam hari khususnya mahasiswa asrama saat menuju ke Masjid.
Selain itu, juga menghambat aktifitas organisasi kemahasiswaan yang padat aktivitas karena menjelang penerimaan anggota baru.
Yusma selaku mahasiswa Asrama IAIN Parepare mengeluhkan terkait lampu yang mati ini dinilai sering membuatnya tersandung disebabkan jalanan berlubang. "Kami cukup kesusahan saat melewati jalan karena redupnya lampu jalan menuju masjid disebabkan banyak jalan yang berlubang. Jika jalanya berlubang, setidaknya lampunya bisa membantu," keluh Yusma.
Ia berharap lampu jalan tersebut segera diperbaiki terutama pada jalan menuju mesjid, semoga ada lampu jalan sesuai standar," harap Yusma.
Presiden Mahasiswa (Presma) IAIN Parepare, Naharuddin bertanggapan bahwa belum ada laporan sebelumnya terkait lampu jalan yang redup. "sejauh ini baru kali ini ada laporan, itupun wawancara kali ini sendiri," katanya.
Nahar menyampaikan akan mengawal masalah ini langsung ke pihak kampus yang bersangkutan. "Ini akan kami telusuri dulu ada berapa lampu yang mati setelah itu kami komunikasikan ke pihak yang bersangkutan," tutur Nahar meyakini.
Keluhan ini juga ditanggapi langsung oleh ketua bagian perencanaan, Alif. Ia mengatakan perbaikan penerangan jalan sudah direncanakan. "Kami sudah merencanakan hal demikian, tinggal menunggu tangga yang telah dipesan baru kita perbaiki semuanya," pungkas Alif.
Ada 7 titik di area kampus yang akan diperbaiki dengan total biaya kisaran Rp.9.000.000,- untuk biaya tangga dan biaya lampu.
Reporter: VRA/ASM
Redaktur: TNI