Lowita, Red Line News-- Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Red Line Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare melaksanakan perayaan Milad ke 11 Tahun, bertempat di Elle Kalukue, Pantai Lowita, Kabupaten Pinrang, (13/11).
Kegiatan milad mengusung tema "Merawat Ingatan, Mengaktualisasikan dengan Pena", terlaksana dari tanggal 11 hingga 13 November 2022 yang dihadiri oleh pembina harian LPM Red Line, dan Demisioner pengurus LPM Red Line.
Pemimpin Redaksi LPM Red Line, St.Suhaela menjelaskan kegiatan ini merupakan rangkaian dari perayaan milad LPM Red Line yang ke-11. "Kegiatan hari ini merupakan rangkaian kegiatan lanjutan di tanggal 11 kemarin kita melakukan doa bersama, kemudian hari ini kita agendakan kegiatan ngobrol tipis lintas alumni dan kegiatan ramah tamah dengan konsep kegiatan outdoor," jelasnya.
"Mengusung tema merawat ingatan, mengaktualisasikan dengan pena kami berharap melalui kegiatan ini kita kembali merefleksi dan mengingat perjalanan panjang terbentuknya LPM Red Line 11 tahun yang lalu, sehingga ini menjadi motivasi dan semangat tersendiri bagi para kru LPM Red Line dalam mengembangkan dirinya menjadi seorang jurnalis berkualitas melalui tulisan-tulisannya," lanjut St. suhaela.
Ummul Khatimah selaku demisioner pengurus juga turut menyampaikan harapannya kepada organisasi agar selalu kuat dan berdiri kokoh. "Besar harapan kita organisasi walaupun diterjang badai dari arah manapun dan juga tertatih berjalan tetapi kita memiliki niat, motivasi, keinginan untuk terus mau memajukan organisasi ini pasti InsyaaAllah akan selalu dimudahkan jalannya," imbuhnya.
"Ini adalah garis awal untuk kalian, saya berharap momentum milad ini kita sama sama membenahi diri, kita sama sama kembali bertanya ke diri masing-masing apa yang sudah diberikan organisasi ini," lanjutnya.
Mifdah Hilmiyah selaku Pembina harian LPM Red Line dalam sambutannya berharap banyak kepada pengelolaa di hari jadi LPM Red Line yang ke 11 tahun. "Pengelola tetap solid, setiap hari bisa menargetkan berita perminggunya, pertahunnya dan juga bukannya hanya dari segi kuantitas tetapi kualitas," ungakpnya.
Selain itu, ia juga menambahkan agar pengelola LPM Red Line dapat menjaga sistem kekeluargaan. "Tetap menjaga sistem kekeluargaan, karena tugas redaksi berat jika tidak saling merangkul," tuturnya.
Ia juga berharap kepada anggota magang yang baru dapat mencontoh pengurus-pengurus tahun sebelumnya. "Mudah mudahan adik-adik bisa mencontoh senior yang hadir, meski kita tidak bisa melihat apa yang nampak, kita yakin mereka punya mental yang kuat dan semangat yang kuat berkat pengalaman di LPM Red Line," harapnya.
Reporter : FZL
Redaktur : ASM
Web & IT: Hijrah