.jpg)
Penampakan kekurangan kursi Gedung J
Kampus, Red Line News--- Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) mengeluhkan kurangnya fasilitas seperti kursi, sehingga mahasiswa duduk berdempetan saat mengikuti proses perkuliahan di Gedung J, (05/11).
Hal ini jelas berdampak bagi mahasiswa yang mengikuti perkuliahan, kekurangan telah berlangsung dari awal pembukaan kuliah hingga saat ini dan belum mendapatkan perhatian dari pihak fakultas maupun pihak kampus.
Ramlah, Mahasiswa Program Studi Ekonomi Syariah mengeluhkan kurangnya kursi sangat mengganggu kenyamanan proses pembelajaran mahasiswa. "Mahasiswa yang tidak dapat kursi terpaksa harus berdempetan dengan temannya ditambah dengan desain kursinya yang hanya cocok untuk satu orang malah harus dipakai dua orang," keluhnya.
Wakil Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Andi Bahri mengungkapkan dirinya tidak mengetahui kekurangan kursi di Gedung J. "Bukan tidak diperhatikan, tapi saya tidak tahu jika kursinya kurang. Karena saya juga mengajar disana tapi lengkap, kalau di ruangan lain saya tidak tau apakah hilang atau ada yang angkat," ungkapnya.
Wakil Rektor II bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan, Firman mengungkapkan tidak mengetahui jika Gedung J kekurangan kursi. "Pihak Fakultas tidak pernah melapor, mestinya kalau ada yang betul-betul kurang segera disampaikan ke umum, ada bagian umum dari Sarana dan Prasarana," ungkapnya.
Lebih lanjut Wakil Rektor II menambahkan untuk persiapan kursi kayu banyak. "Akan ditambah sesuai kekurangan, karena di Gedung J kursi kayu banyak persiapannya sudah saya simpan," jelasnya.
Reporter : MDN & RST
Redaktur : ASM
Web & IT: Hijrah
