Notification

×

Iklan

Iklan

Festival Hari Santri, Rektor IAIN Parepare Harapkan Santri Mencintai Negara

Oct 23, 2022 | 11:50:00 PM WIB | 0 Views Last Updated 2024-12-04T03:13:38Z

 

Festival Hari Santri 


Kampus, Red Line News-- Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare menggelar perayaan Festival Hari Santri Nasional dengan mengusung tema "Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan" berlangsung di Auditorium, (22/10).

Festival Hari Santri ini dihadiri oleh seluruh  Civitas Akademika, UKK/UKM , SEMA dan DEMA di lingkup Institut dan fakultas serta santri-santri dari sejumlah Pondok Pesantren di lingkup Parepare. 

Beberapa persembahan yang ditampilkan yakni Nasyid, Puisi Berantai, Demontrasi kitab, Parade Huruf Hijaiyah,Vocal Grub, Hadrah, Marawis dari pondok pesantren yang hadir yakni Ponpes Zubdatul Asrar, Ponpes Al Hidayah, Ponpes Lil Banat, ponpes Nahdatul Qiro'ah, dan ponpes Hidayatullah. 

Muhammad Taufiq Syam, selaku Ketua Panitia mengungkapkan tujuan festival hari santri adalah menyuarakan kembali hari santri yang 2 tahun terakhir tidak terlaksana, serta membangun silaturahmi dengan para santri. 

"Mudah-mudahan nanti para santri ini bisa bergabung menjadi mahasiswa IAIN Parepare, dan ada 4 Rangakaian kegiatan untuk hari santri yakni , maulid kemudian zikir bersama,  upacara peringatan hari santri dan yang terkahir yaitu Festival Hari Santri," ungkapnya. 

Lebih lanjut Taufiq menyebutkan kegiatan ini sebagai wadah menampilkan bakat dari mahasiswa dan para santri. "Khusus untuk para santri ini ajang para santri dari  Pondok pesantren dan Lembaga Kemahasiswaan yang ada di IAIN Parepare untuk memperlihatkan apa saja bakat seni dan budaya Inovasi mereka yang ada di tempat masing-masing," sebutnya. 

Rektor IAIN Parepare, Hannani menjelaskan hari santri sebagai hari kebahagiaan yang lahir dari proses panjang perjuangan para santri terdahulu sehingga Indonesia ada, dalam menggerakkan pendidikan yang ada di Indonesia saat lembaga pendidikan formal belum ada, lembaga pendidikan pada saat itu adalah pesantren sehingga nilai-nilai kesantrian yang perlu diwarisi oleh santri dan masyarakat. "Nilai-nilai kesantrian itu seperti,  nilai Kemandirian, nilai silaturahmi, nilai tawadhu kemudian musyawarah dan sebagainya" jelasnya.

Lebih lanjut Rektor IAIN Parepare berpesan santri harus mencintai negaranya,kelompok radikal itu lahir dari pondok pesantren. "Banyak nilai-nilai yang hilang dari  pondok pesantren, yang paling di khawatirkan itu nilai kecintaan kepada negaranya. Nilai itu yang coba kita bangkitkan kembali bahwa santri itu tidak boleh membenci negaranya karena dialah yg merupakan perintis dari negaranya sendiri , pejuang dari negaranya , mengembangkan negara ini, semua itu jasa-jasa santri dan pondok pesantren," pesannya.

Muhammad Zudais salah satu santri menyebutkan kegiatan Festival Hari Santri di ni sebagai momentum silaturahmi. "Kita sebagai anak pondok pesantren atau santri bisa ber-silaturahmi kepada pondok pesantren yang lain dan adanya Festival Hari Santri ini kita dapat melihat begitu besar Kampus IAIN Parepare," pungkasnya.


Rep: SND/KML

Red: STS

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update