.jpg)
Kampus, Red Line News--- Seminar Nasional Kewirausahaan dengan tema "Membangun mindset wirausaha muda yang kreatif, inovatif dan mandiri", bertempat di Auditorium IAIN Parepare, (12/09).
Seminar ini merupakan rangkaian kegiatan Festival Kewirausahaan Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (DEMA-FEBI) bersama Dewan Eksekutif Mahasiswa Institut (DEMA-I). Kegiatan ini menghadirkan 3 narasumber yakni Andi Haswan Saddade (Ketua UMKM, Ekraf dan Koperasi BPC HIPMI Parepare), Ismail Bachtiar (Anggota DPRD Sul-Sel) dan Hj. Erna Rasyid Taufan ( Ketua TP PKK Kota Parepare).
Kegiatan ini dihadiri sekiranya 500 peserta dari 4 Fakultas yang ada di IAIN Parepare, serta mahasiswa dari Institut Andi Sapada dan Universitas Muhammadiyah Parepare.
Rektor IAIN Parepare, Hannani dalam sambutannya menyampaikan mahasiswa dapat belajar banyak dari seminar ini, sehingga setelah mengikuti seminar yang ada di otak mahasiswa adalah pemasaran. "Saya ingin menyampaikan bahwa modal itu bukan penghambat menjadi pengusaha. Orang yang sukses adalah yang tidak pernah berhenti berusaha, yang paling penting menjadi pengusaha adalah proses, karena dari proses itu lah kita belajar banyak hal," ungkapnya.
Andi Haswan Saddade, selaku Narasumber menjelaskan pentingnya mindset yang merupakan tahapan penggerak arah dan tujuan. "Perlu kita ketahui bahwa bisnis itu tidak sesimple yang kita bayangkan, bisnis itu bukan hal yg bisa dipermainkan karena disini kita bermain angka. Sebelum berbisnis yang perlu kita perhatikan adalah Berkah orang tua dan jika ingin berbisnis sebaiknya lakukan sistem kolaborasi," jelasnya.
Selanjutnya, dalam kesempatan yang sama Ismail Bachtiar selaku Narasumber menjelaskan dua sikap yang harus dimiliki untuk menjadi wirausaha yakni niat untuk belajar serta sikap antusiasme. "Untuk menjadi mahasiswa khususnya menjadi interpreneur, stop memelihara rasa gengsi. Menjadi pengusaha harus mempunyai waktu lebih artinya lebih waktu kerjanya kurang waktu istirahatnya. Pengusaha harus mempunyai perencanaan yang matang, perencanaan yang bagus agar bisnis kita berjalan dengan lancar. Menjadi wirausaha harus berdasarkan fashion, berdasarkan minat kita, berdasarkan Skill," jelasnya.
AS salah satu peserta seminar yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan ia merasa termotivasi untuk meningkatkan jiwa wirausaha dan menjauhi rasa gengsi. "Untuk kedepannya mengimplementasikan motivasi hidup yang di sampaikan oleh motivator, dan ingin memiliki pola pikir semngat hidup seperti motivator. Berharap menjadi seperti motivator yang menginjak usia 29 tahun telah mencapai kesusksesan yang luar biasa" pungkasnya.
Reporter: SOJ
Redaktur: STS
Web & IT: Hijrah
