Suasana Seminar di Auditorium IAIN Parepare. Taken by Faisal.
Rabu, 20 Juli 2022
Kampus, Red Line News-- Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare Gelar Seminar Nasional dengan mengusung tema "Komunikasi Islam Sebagai Kalimatun Sawa di Era Metaverse" yang berlangsung di Auditorium IAIN Parepare, (20/07).
Seminar Nasional yang diselenggarakan oleh FUAD menghadirkan 2 pemateri, Kepala Balai Litbang Agama Makassar Kementerian Agama Republik Indonesia H. Saprillah dan Deputi Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, H. M Asrorun Ni'an Sholeh.
Dalam sambutannya Rektor IAIN Parepare, Hannani mengatakan bingung terhadap Era Metaverse. "Karena baru sepantas awal tetapi kita belum masuk secara penuh disitu," ucap Rektor IAIN Parepare.
Hannani mengungkapkan menurut dari berita dan para pakar itu pasti kita akan masuki. "Ketika kita mendengar Metaverse itu seperti dunia hayal saja, jadi seperti orang membayangkan kita di suatu tempat, hanya seperti chemistry yang kita buka tetapi hanya lewat bentuk imajinasi," ujarnya.
Hannani berharap ada gagasan baru yang diterima. "Semoga kita dapat pencerahan dan gagasan yang hebat dari dua pemateri yang ada disamping kita ini tentang Metaverse," harapnya.
Deputi Bidang Pengembangan Pemuda, H. M. Asrorun Ni'an Sholeh mengungkapkan strategi komunikasi Islam sebagai kalimatun Sawa di era digital. "Harus sadar ruang, apakah hal yang kita lakukan masuk kedalam ruang privasi atau bahkan masuk ke ranah publik. Sesuatu yang akarnya boleh ketika diruang privasi menjadi tidak boleh bahkan bisa menjadi pidana ketika salah tempat," jelasnya.
Salah satu Peserta Seminar Nasional dan juga Mahasiswa Jurnalistik Islam Muslimin mengatakan, kegiatan seminar ini luar biasa. "Kegiatan Seminar ini luar biasa sebab mendatangkan pemateri yang ahli di bidangnya sehingga dapat memberikan wawasan kepada kita seperti apa metaverse itu sebenarnya," terang Muslimin.
Reporter : FZL
Redaktur : AS
Web & IT: Hijrah