Sistem Perkuliahan IAIN Parepare 28 Februari 2022 |
Kampus, Red Line News-- Instiut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare tetap laksanakan perkuliahan sistem blended daring dan luring di tengah maraknya Covid-19 varian Omicron di Indonesia, (28/02)
Pembukaan kuliah yang dilaksanakan pada tanggal 22 Maret 2022 Rencananya digelar secara online dan offline, lanjut hingga masa perkuliahan semester genap.
Rusdaya selaku Dekan Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam menjelaskan akan diberlakukan sistem hybrid dan masih menunggu keputusan dari pihak Birokrasi Kampus.
"Sepertinya tetap dilakukan perkuliahan secara hybrid atau online dan offline. Namun masih menunggu arahan dari Pimpinan," jelasnya.
Salah satu Mahasiswa Fakuktas Ushulufddin, Adab dan Dakwah (FUAD) mengungkapkan, kurang efektif apabila masih melakukan perkuliahan secara daring.
"Pembelajaran online itu kurang efektif, banyak dari mahasiswa yang kurang paham materi yang di sampaikan oleh dosennya, belum lagi kalau ada mahasiswa yang tinggal di kampung atau pelosok yang susah mendapatkan jaringan," ungkap Sri Hastuti.
Sama halnya Annisa mengatakan, perlu dilakukan kuliah offline karena banyak kaitan di program studi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) yang mesti memerlukan pembelajaran secara langsung.
"Mengenai perkuliahan yang kembali akan dilakukan secara online, bagi saya terutama yang masih mahasiswa baru, apalagi dengan jurusan yang mungkin lebih sering melakukan praktek seperti take video dan editing melakukan kuliah dengan tatap muka itu sangat membantu," tuturnya.
Adapun Anugrah Wijaya menjelaskan perkuliahan online itu bentuk peduli pihak kampus agar mengurangi penyebaran Covid-19 dikalangan mahasiswa.
"Bagi saya kalau memang itu sesuatu untuk menyelamatkan kita dari penyebaran Covid-19 yang kembali mengalami peningkatan signifikan saat ini," ucap Mahasiswa FUAD.
Reporter: HRN/FDL
Redaktur: AS
Web & IT: Hijrah