Notification

×

Iklan

Iklan

Tuai Respon Positif, Mahasiswa Harapkan Kuliah Uji Coba Dapat Terus Berlanjut

Jun 14, 2021 | 10:31:00 PM WIB | 0 Views Last Updated 2024-11-24T03:09:58Z

 

Kuliah uji coba offline mahasiswa semester genap 
14 Juni 2021


Kampus, Red Line News-- Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare tetap melanjutkan kuliah uji coba offline untuk Mahasiswa pada semester genap kali ini, (14/06).


Perkuliahan uji coba tetap dilanjutkan untuk Mahasiswa semester dua , empat dan enam dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Seperti yang diketahui, sistem pada perkuliahan ini dilakukan secara bergiliran dengan jadwal yang ditentukan oleh Fakultas masing-masing. 


Hal tersebut menimbulkan berbagai reaksi dari Mahasiswa, salah satunya datang dari Adelia Audinah selaku Mahasiswa semester dua Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) yang menyambut baik pelaksanaan kuliah uji coba yang dilakukan kampus. "Perkuliahan uji coba yang tetap diterapkan oleh kampus Itu adalah keputusan yang bagus untuk kami Mahasiswa semester dua yang belum pernah merasakan duduk di bangku kuliah selama COVID, dengan adanya sistem ini saya pribadi juga bisa menangkap pelajaran dengan mudah dan lebih fokus, tidak terhalang dengan jaringan ketika kita lakukan secara virtual," ungkapnya.


Serupa dengan Adelia, Muhammad Aidil selaku Mahasiswa semester dua Prodi Hukum Ekonomi Syariah (HES) juga menanggapi positif kuliah uji coba ini, menurutnya kuliah offline lebih efektif. "Saya sangat senang dengan dilaksanakannya kuliah uji coba ini karena selain bertemu teman kelas , juga dapat merasakan suasana yang berbeda. Kita bisa lebih aktif dibandingkan dengan kuliah online, karena biasanya pada kuliah online sering terkendala oleh jaringan sehingga sering ketinggalan penjelasan atau pelajaran dari dosen serta bisa juga berdampak pada kehadiran," jelasnya. 


Aidil juga berharap kuliah offline kembali berlanjut, dan kuliah dapat berjalan seperti di kala sebelum pandemi. 


Selanjutnya pendapat dari Muhammad Ikram Arifin selaku Mahasiswa semester empat Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI). Menurutnya tingkat partisipasi siswa lebih besar saat kuliah offline daripada online. "Sangat bersyukur karena kerinduan akan kuliah tatap muka dapat dirasakan meskipun bergiliran. Saya merasakan perbedaan jauh antara kuliah offline dengan online dimana tingkat partisipasi dari Mahasiswa lebih besar pada perkuliahan offline dibandingkan online, itu membuat kita lebih cepat paham dan mengerti akan sub pembahasan materi mata kuliah yang diajarkan," tuturnya.


Terakhir, Hafis selaku Mahasiswa semester enam Prodi Tadris Matematika juga menyampaikan pendapatnya. "Tindakan yang dilakukan oleh Fakultas sudah baik terutama yang saya rasakan sebagai Mahasiswa semester enam yang saat ini mempelajari mata kuliah yang dominan lebih ke praktik, kuliah offline sangat diperlukan dalam pembelajaran tersebut," pungkasnya.


Dari beberapa pandangan Mahasisiwa di atas, semuanya pro pada pelaksanaan kuliah offline. Maka dari itu, tanggapan dari Mahasiswa tersebut setidaknya bisa menjadi tahap pertimbangan oleh Kampus untuk tetap melaksanakan kuliah offline untuk semester depan. 



Reporter: FS/ RAS

Redaktur: IDL

Web & IT: Amel

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update