Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) 12 Maret 2021 |
Kampus, Red Line News-- Pembuatan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) yang tertunda menimbulkan beragam anggapan di kalangan Mahasiswa baru, (12/03).
Seperti yang diketahui penundaan tersebut dimulai awal bulan Januari lalu, kebijakan tersebut diambil karena merebaknya isu bahwa salah seorang Mahasiswa terjangkit COVID-19 sehingga kampus tidak mengizinkan adanya aktivitas yang mengundang keramaian.
Husnul Khatima Ansar salah seorang Mahasiswi semester dua Prodi Bahasa Arab mengungkapkan pandangannya, menurutnya penundaan ini dianggap tidak masuk akal karena masih banyak kegiatan yang terjadi di kampus yang juga mengundang keramaian. "Menurut saya terkait penundaan foto KTM ini sangatlah tidak masuk akal, mengapa saya mengatakan demikian karena bisa kita lihat dia antara begitu banyak Mahasiswa baru hanya sebagian besar Mahasiswa yang sudah melakukan foto KTM tersebut, lantas bagaimana dengan Mahasiswa yang bertempat sangat jauh dari Parepare dan tujuan kedatangannya ke kampus hanya untuk foto KTM. Jika alasan penundaan ini hanya untuk menghindari keramaian," ungkapnya.
Husnul Khatima juga berharap agar pelaksanaan foto KTM ini bisa segera dilanjutkan berhubung hampir semua Mahasiswa baru berada di sekitaran kampus karena adanya pelaksanaan kuliah offline.
Anggapan berbeda datang dari Siti Aulia Nabila salah seorang Mahasiswi Komunikasi Penyiaran Islam, dia menilai penundaan ini adalah langkah efektif yang diambil kampus mengingat sedang mewabahnya COVID-19. "Menurut saya dengan penundaan foto KTM ini cukup efektif karena di masa pandemi seperti saat ini kita memang disarankan untuk membatasi kegiatan di luar rumah. Adapun kegiatan seperti acara, urusan penting di dalam sekolah, kampus harus tetap memperhatikan protokol kesehatan," paparnya.
Menanggapi hal tersebut, Azaliyatulhidayah selaku Kepala Sub Bagian Akademik Kemahasiswaan dan Alumni Kampus membocorkan jadwal untuk kelanjutan foto KTM tersebut. "Insya Allah setelah kegiatan wisuda akan kembali dilakukan foto KTM namun untuk tanggal pastinya saya belum bisa pastikan," pungkasnya.
Reporter: HRT/TIK/SKM
Redaktur: IDL
Web & IT: Amel