Wahyudi Rusdi Ketua Terpilih SEMA IAIN Parepare 22 Februari 2021 |
Kampus, Red Line News -- Musyawarah Pemilihan Senat Mahasiswa (SEMA) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare yang dipandu oleh Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) berlangsung lancar di Masjid Al-Wasilah. Dalam musyawarah tersebut, Wahyudi Rusdi keluar sebagai kandidat yang terpilih sebagai Ketua SEMA-I periode 2021, (22/02).
"Proses pemilihan ketua tetap merujuk kepada aturan Perundang-undangan Senat Mahasiswa. Artinya, kita tetap mengikuti prosedur yang ada atau aturan-aturan yang telah ditetapkan bahwasanya untuk pemilihan Senat Mahasiswa Institut ini dilakukan secara bebas, jujur dan juga rahasia. Artinya, pemilihan tetap secara terbuka tetapi proses daripada hasil pemilihan itu tadi dilaksanakan secara musyawarah kemudian di voting," jelas Muhammad Nazar selaku Ketua KPUM.
"Semoga peranan dari SEMA-I betul-betul memberikan kontribusi yang baik khusunya kepada teman-teman pengurus Ormawa baik itu UKK atau UKM juga DEMA Fakultas, SEMA Fakultas sampai pada taraf HMPS. Kami mengharapkan kepengurusan tahun ini mampu memberikan aturan maupun kebijakan tentang peraturan Perundang-undangan keorganisasian yang ada di Kampus, mampu memberikan daya dan meningkatkan kualitas dan kuantitas anggota organisasi kemahasiswaan," harapnya.
"Bukan berarti saya senang karena Senat Mahasiswa itu bukan tempat untuk belajar, Senat Mahasiswa itu tempat kita menjadi orang yang benar-benar mampu mengurus. Tidak hanya satu, tetapi banyak organisasi yang harus kita perhatikan, banyak mahasiswa yang harus kita pikirkan," ungkap Wahyudi Rusdi saat diwawancarai oleh Tim Kami.
"Senat itu tidak terlalu menonjol di Event Organizer, ia kebanyakan mengawasi fungsi legislatif, mungkin tidak beda jauh dari apa yang akan dilakukan oleh SEMA-I di tahun sebelumnya. Walaupun nantinya akan ada sumbangsi pemikiran yang cukup menarik dari teman-teman untuk kita kerjakan ke depannya, kenapa kita tolak, kenapa tidak kita setujui, untuk saat ini kita tidak terlalu fokus untuk kegiatan yang luar biasa, kita lebih fokus untuk pengawasan dan memperbaiki Undang-undang yang ada karena itulah fungsi kami," jelasnya lebih lanjut.
Wahyudi mengaku ada beberapa perubahan yang akan dilakukan oleh SEMA-I terhadap UKK dan UKM. "Sebenarnya hal tersebut sudah saya buatkan pola-pola, bagaimana Rapat Dengar Pendapat, bagaimana metode dalam penetapan dan pengesahan,"
Ia berharap masa kepemimpinannya bisa memberikan yang terbaik dan tetap kompak. "Walaupun nanti semisal ada yang tidak baik dipandang oleh semua elemen, saya harap dapat didiskusikan dan dimusyawarahkan bersama. Semoga SEMA-I di tahun 2021 ini bisa kompak karena kalau SEMA- I saja tidak kompak itu dapat berefek ke UKK atai UKM," tutupnya.
Reporter: NHYT / FZH / ASMI
Redaktur: WAM
Web & IT: Rista