Tuntutan yang di bawa yakni copot Kapolres dari jabatannya karena banyaknya korban berjatuhan di aksi Parepare Berdarah pada tanggal 05 Oktober lalu, dan mencopot Kasatintelkam Polres Parepare.
"Kami datang di sini untuk menemui Kapolres Parepare untuk meminta pertanggung jawabannya atas banyaknya korban berjatuhan di aksi Parepare berdarah dan ini terjadi pertama kalinya terjadi atas kekakuan dalam memberikan instruksi kepada anggotanya, " jelas Zulkifli Ketua PMII Parepare.
Lanjutnya, bukan hanya Kapolres yang kami tuntut hari ini tapi Kasatintelkam pula yang kami tuntut karena tak mampu mengkoordinir anggotanya mengawal pengunjuk rasa.
"Kami juga menginginkan Kasatintelkam mampu bekerjasama dengan mahasiswa dalam hak aksi agar mampu menjalin silaturahim yang baik," tambahnya.
Redaktur: UKM
Web & IT: Rahmi