Notification

×

Iklan

Iklan

Seminar Online SPI: Redam Kepanikan Ditengah Pandemi

May 16, 2020 | 9:38:00 PM WIB | 0 Views Last Updated 2024-11-24T02:43:21Z
Pamflet Seminar Online Sejarah Peradaban Islam IAIN Parepare 16 Mei 2020


Parepare, Red Line News-- Program Studi (Prodi) Sejarah Peradaban Islam (SPI) Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare menggelar Seminar Online dengan tema "Budaya, Tradisi, Perubahan Sosial dan Wabah: Respon Masyarakat Terhadap Wabah di Sulawesi Selatan" yang dibawakan oleh Dr. Suparman Abdullah, (16/05).

Tujuan di adakannya seminar tersebut untuk meredam kepanikan ditengah masyarakat serta memberi edukasi tentang wabah yang pernah dialami oleh masyarakat Sulawesi Selatan sebelumnya.

Abd. Karim selaku Dosen SPI yang juga merupakan ketua panitia seminar mengaku mendapat kendala namun hal tersebut dapat diatasi. Ia berharap kegiatan seperti ini tidak hanya dilakukan pada tingkat Prodi saja, tapi juga pada tingkat organisasi mahasiswa.

Suparman Abdullah selaku Pemateri mengungkapkan seminar online merupakan kegiatan yang bermanfaat untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman untuk situasi saat ini. "Saya kira ini kegiatan produktif juga sebagai sarana untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman. Model seminar seperti ini bisa menjadi trend dalam situasi dunia, dimana ruang dan waktu dipersempit. Seminar online adalah pilihan yang sangat relevan dimasa kontemporer apalagi pada masyarakat milenial sebagai bagian dari masyarakat virtual," ungkapnya.

Suparman berharap kegiatan tersebut bisa membangun kerja sama salam mengembangkan ilmu pengetahuan. "Saya berharap ini bisa dijadikan sebagai ajang dalam membangun kerja sama khususnya dalam pengembangan ilmu pengetahuan," tutupnya.

A. Nurkhidam, selaku Ketua Pena Prodi SPI mengaku kegiatan tersebut menarik dan menambah wawasan mengenai wabah, terutama virus yang bisa dilihat dari sisi sejarah, budaya maupun sosial kemasyarakatan hingga sosial keagamaan.

"Saya berharap kegiatan ini bisa berkesinambungan dengan sudut pandang yang lain, agar dosen dan mahasiswa SPI khususnya dan civitas akademik pada umumnya dapat menambah wawasan keilmuan tentang virus dan dampak yang ditimbulkan," harapnya.


Reporter: NFD & HMR
Redaktur: WAM
Web & IT: Rahmi

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update