Notification

×

Iklan

Iklan

Opini : Suara Anak Bangsa

May 2, 2020 | 12:18:00 PM WIB | 0 Views Last Updated 2024-11-24T03:26:12Z
Rasdiyanah Mahasiswi Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Tarbiyah IAIN Parepare
02 Mei 2020.


Penulis : Rasdiyanah

Opini-- Selamat hari pendidikan, mungkin kata yang tepat untuk diucapakan hari ini sebagai Hari Pendidikan Nasional tidak terlepas dari sosok Ki Hadjar Dewantara sebagai pelopor pendidikan. Namun apa kabar dengan para pelopor saat ini? masihkah ada sorak-sorak bahagia teruntuk pendidikan di negeriku.

Berderet-deret UUD yang membahas dan menjujung tinggi pendidikan untuk anak bangsa katanya.

Namun apa yg disaksikan sungguh berbeda, ucapannya tidak semanis realita.

Ingin ku tertawa tapi ini bukan lelucon, ingin ku berteriak tapi ragaku tak sampai.
Aku bukan mereka yg memiliki kekuasaan jabatan dan mobil mewah .

Hasil dari memangku jabatan yang begitu agung dan menjadi perebutan bagi mereka yang haus akan uang namun sirna dari tanggung jawab. Tanggung jawab dijadikan sebagai simbolis belaka. Menjadi  tempat asik bermaksiat.

Kotor kotor sunguh kotor kalimat itu tetapi mau di apa ya memang sudah begitu.

Sudah berapa lama Indonesia merdeka?  sudah berapa banyak perayaaan? sudah berapa banyak pergantian pemain? Aku pun bingung menghitungnya, seakan di negara ini tidak kunjung beranjak dari tempat asalnya yaitu DIJAJAH.

Aku dijajah di negeriku sendiri, izinku berbicara. Aku hanyalah anak bangsa yang masih berkecukupan namun apa kabar dengan mereka yang tidak sama denganku yang hidup dengan kesengsaraan. Esok saja tidak tau mau hidup dengan apa? apalagi ingin menempuh pendidikan rasa ingin bersekolah, rasa iri memakai seragam hanya tertumpuk dalam jiwa dan hanya menatap dari kejauhuan kapan mimpi itu akan terwujud.

Namun pemerintahku masih saja tidur. Aku ingin membangunkan namun aku takut karena mereka bagaikan singa yang marah bila dibangunkan.

Aku berdoa semoga janji mereka bukan sekedar janji yg membuat mereka akan terseret dalam api pembalasan.

Aku berdoa semoga mereka terbangun dari tidurnya untuk segera membangun negeri.

Cukup sudah keadaan ini untuk tidak berkelanjutan di hari esok.

Selamat hari pendidikan!

Tulisan opini yang dipublikasikan di media online ini menjadi tanggung jawab penulis secara pribadi.
LPM Red Line tidak bertanggung jawab atas persoalan hukum yang muncul atas tulisan yang dipublikasikan.
TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update