Pamflet In House Training Via Online Presented by Divisi Liputan LPM Red Line Tahun 2020 |
St. Suhaela sebagai salah seorang peserta yang mengikuti In House Training mengatakan bahwa banyak hal yang bisa didapatkan dari kegiatan kali ini, "Banyak sekali ilmu yang saya dapat, tadi sudah di petakan oleh bang ardi selaku narasumber bahwasanya reportase dan wawancara merupakan sebuah kesatuan, untuk reportase itu cakupannya meluas sedangkan wawancara itu merupakan bagian dari reportase," ungkapnya.
St Suhaela berharap semoga pelatihan seperti ini terus berlanjut sehingga dirinya dan crew LPM Red Line bisa memperbaiki dan mengoreksi apa yang selama ini menjadi kekeliruan dalam proses liputan dan semoga pembahasan selanjutnya dapat disajikan lebih menarik lagi.
Senada dengan St Suhaela, Indah Melani Djunaedi yang juga merupakan peserta In House Training mengungkapkan dirinya bisa belajar banyak dari kegiatan yang dilaksanakan kali ini baik dari segi reportase maupun wawancara. "Dengan kajian tersebut kita bisa juga bisa saling sharing dengan senior yang tentu punya pengalaman dalam bidang tersebut," ungkapnya.
Diakhir diskusi Ardiansyah selaku Pemateri berpesan agar tidak menjadikan usia sebagai batasan dan tolak ukur untuk membandingkan ilmu. "Bisa jadi kalian yang jauh lebih baik, pun kalau ada kepribadian senior kita yang kurang, mari kita ambil baiknya dan jangan dicontoh yang kurang. Biar bagaimanapun mereka tetap manusia," ungkapnya.
Ummul Khatimah selaku Pemimpin Redaksi LPM Red Line berharap dengan adanya In House Training yang dilaksanakan, para crew dapat mengambil pelajaran dari setiap materi yang disajikan. "Kami berharap dalam setiap pelatihan, ada hal baik yang bisa dijadikan bahan evaluasi kedepannya," ungkapnya.
Reporter: NFT
Redaktur: UKM
Web & IT: Rista