Kegiatan Berbagi oleh IKA SMANSEL 16 Mei 2020 |
Pinrang, Red Line News -- Ikatan Alumni SMAN 9 Pinrang (IKA SMANSEL) melaksanakan kegiatan IKA SMANSEL Berbagi di wilayah Kecamatan Cempa yang berorientasi pada pembagian sembako kepada warga yang terkena dampak Covid-19 dimana sebagian besar penerima sembako belum tersentuh bantuan oleh pemerintah, (16/05).
Sekitar 30 paket sembako yang didistribusikan oleh IKA SMANSEL dengan perincian, tujuh paket sembako untuk Desa Sikkuale, enam paket untuk Desa Mangki, sebanyak lima paket untuk Desa Mattunru-tunrue, empat paket untuk Desa Tadangpalie dan empat paket untuk Kelurahan Cempa.
Mohd. Rizal, salah seorang pemuda yang tergabung dalam IKA SMANSEL mengungkapkan tujuan kegiatan IKA SMANSEL Berbagi ini untuk meringankan kebutuhan pangan serta menjalin keakraban sesama alumni dan juga merupakan suatu bentuk kepedulian terhadap sesama. "Tujuan dari IKA SMANSEL Berbagi ini untuk membantu meringankan kebutuhan pangan yang dimiliki oleh masyarakat miskin dengan menyalurkan bantuan berupa sembako. Melihat kondisi sekarang keadaan indonesia yang sedang dilanda pandemi Covid-19 sehingga pendapatan yang dimiliki oleh masyarakat kelas menengah mengalami stagnan, apalagi yang tidak punya pekerjaan sama sekali. Ini juga salah satu kegiatan untuk menjalin keakraban sesama alumni SMANSEL Pinrang, dan tentunya ini juga salah satu bentuk kepedulian kita sesama manusia yang membutuhkan," ungkapnya.
"Sebelumnya kami telah melakukan pembagian takjil sebanyak dua kali pembagian dibeberapa wilayah di Kecamatan Cempa, seperti Desa Sikkuale dan Kelurahan Cempa," tambah Rizal.
Tak lupa, Rizal juga mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang telah berkontribusi dan menyukseskan kegiatan tersebut. Ia berharap keakraban sesama alumni tetap terjalin selamanya. "Saya sangat berterimakasih kepada donatur yang terlibat dalam kegiatan ini karena tanpa sumbangsi dari mereka kegiatan ini tidak akan sukses. Saya juga sangat berterima kasih kepada seluruh teman-teman yang telah menyukseskan kegiatan ini, semoga keakraban kami tidak berhenti pada tataran kegiatan ini saja tetapi ukhuwah ini akan tetap terjalin terus menerus," tutupnya.
Muh. Randi Rahman, salah seorang alumni Smansel yang juga terlibat langsung dalam pendistribusian paket sembako menuturkan mekanisme pendistribusian sembako. "Mekanisme pendistribusian sembako yang kita lakukan yaitu menggunakan SDM alumni Smansel yang dibagi dalam setiap tim untuk mendistribusikan paket sembako yang jumlahnya terbatas agar tidak salah sasaran. Adapun masyarakat yang kita berikan sembako adalah masyarakat yang benar-benar membutuhkan bantuan dan belum tersentuh bantuan pemerintah," tuturnya.
"Harapan saya untuk IKA SMANSEL ke depan semoga semakin eksis dan menjadi ikon penggerak alumni Smansel pada khususnya dan masyarakat Cempa pada umumnya. Semoga dengan adanya kegiatan semacam ini dapat meningkatkan rasa kepedulian dan rasa saling tolong menolong antar sesama manusia dalam hal kebaikan," harapnya.
Sementara itu, penerima sembako yang kerap disapa Mama Sutera mengungkapkan rasa syukur setelah menerima bantuan sembako. "Saya selalu menunggu bantuan dari pemerintah namun sampai saat ini belum ada, untuk itu saya sangat senang diberi bantuan sembako," ungkapnya
Reporter: STS
Redaktur: WAM
Redaktur: WAM
Web & IT: Rahmi