.jpg)
 |
| Nurlina Mahasiswa Pendidikan Islam anak Usia dini Fakultas Tarbiyah, Sekretaris Senat Mahasiswa Fakultas Tarbiyah IAIN Parepare 29 April 2020. |
Penulis : Nurlina
Opini-- Tahun ini adalah tahun bersejarah bagi umat muslim bukan hanya umat muslim tapi kita yang berwarga WNI (ambil disekitar diri sendiri) pasalnya banyak kerugian yang di alami termasuk perekonomian rendah , honorer pun demikian yang katanya banyak pengeluaran dan pemasukan merekan pun menipis, kegiatan dihentikan banyak kekecewaan yang dialami siswa(i) sebab tahun ini adalah tahun bersejarah bagi mereka tahun 2020 adalah tahun tidak dilaksanakan ujian nasional dan perpisahan bagi mereka yang menjadi siswa(i) sekolah menegah ke atas karna adanya penyakit dari Wuhan (Cina) Covid-19.
Kita di anjurkan untuk tetap Stay at Home , termasuk beribadah, kuliah, bekerja dan termasuk berbuka puasa karna sekarang memasuki bulan suci ramadhan.
Biasanya ada yang menyiapkan buka puasa di masjid tapi sekarang tidak ada karena anjuran pemerintah yang sangat menegaskan bahwa kita tetap harus berada dalam rumah tapi In sya Allah ada hikmah dibalik semuanya.
Namun muncul pertanyaan dari saya pertanyaan pertama ironinya kita harus tetap beribadah dirumah tidak kah Islam mengajarkan kita bahwa shalat berjamaah di Masjid meraih pahala 27 Derajat.
Pertanyaan kedua ironinya pasar tetap buka bukan kah pemerintah sudah mengeluarkan surat perintah tetap Stay Home ?, membingungkan bukan, beribadah dilarang di masjid yang di dalamnya tidak melebih 100 orang sedangkan pasar pun tetap buka dengan orang yang melebih 100 pengunjung.
Tulisan opini yang dipublikasikan di media online ini menjadi tanggung jawab penulis secara pribadi.
LPM Red Line tidak bertanggung jawab atas persoalan hukum yang muncul atas tulisan yang dipublikasikan.
