.jpg)
 |
| Afandi selaku Ketua Gerakan Mahasiswa Pinrang Utara (Gema Pintara) 30 Maret 2020. |
Penulis : Afandi selaku Ketua Gerakan Mahasiswa Pinrang Utara (Gema Pintara).
Salam kemanusian...!!
Sejak ditetapkannya Covid-19 oleh Word Health Organizing WHO sebagai Pandemi Global "Wabah yang berjangkit serentak dimana mana, meliputi wilayah/geografis yang luas" pada tanggal 12 Maret 2020, menandakan ancaman serius bagi keselamatan umat manusia.
Namun sangat disayangkan akhir akhir ini Pemerintah belum berani mengambil tindakan serius mengenai langkah pencegahan penyebaran Covid-19 terkhusus Pemerintah Kabupaten Pinrang.
Hal tersebut dibuktikan belum adanya tindakan penyisiran seluruh faslitas umum (Pasar, masjid, kantor, terminal, pelabuhan) dan sejumlah tempat umum lainnya untuk di lakukan penyemprotan cairan disinfektan. Mengingat adanya aktivitas besar masyarakat tani dalam menyambut musim panen raya di bulan Maret/April, pemerintah harusnya mengambil langkah konkrit demi keselamatan warga dari Covid-19, karena kita sadari satu satunya kekuatan pokok Indonesia terkhusus Kabupaten Pinrang saat ini adalah masyarakat tani sebagai penyuplai kebutuhan pangan masyarakat kota ketika kebijakan Lock Down diberlakukan.
 |
| Data Update Pertanggal 30 Maret 2020 |
Selanjutnya sejumlah daerah yang dianggap rentan terhadap penyebaran Covid-19 mestinya Pemerintah Kabupaten Pinrang melakukan pengawasan ketat dan memberikan akses informasi kepada masyarakat mengenai penyebaran Covid-19. Sementara itu Pemerintah Kabupaten Pinrang harus memastikan ketersediaan pelayanan bagi masyarakat miskin desa/kota dan kelompok rentan lainnya demi menghindari penyebaran Covid-19.
Sekarang bukan lagi saatnya mengutamakan kepentingan ekonomi/politik, segera utamakan keselamatan Rakyat..!! Ingat, tidak akan maju suatu negara/daerah ketika pemerintah tidak menjamin dan memastikan kesehatan Rakyatnya, dan penggerak utama ekonomi adalah Rakyat itu sendiri.
Mari kita saling menjaga
#StayAtHome.
#Pemerintah Kabupaten Pinrang Segera Ambil Tindakan Utamakan Keselamatan Rakyat dari Pandemi Covid 19.!!
Tulisan yang dipublikasikan di media online ini menjadi tanggung jawab penulis secara pribadi.
LPM Red Line tidak bertanggung jawab atas persoalan hukum yang muncul atas tulisan yang dipublikasikan.
