.jpg)
 |
| Foto Bersama Seluruh Peserta Rombongan yang akan Mengunjungi Tiga Negara |
Student Mobility Program (SMP) merupakan program yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama RepubIik Indonesia, tepatnya Direktorat Jenderal Pendidikan Islam. Program ini diikuti sebanyak 120 delegasi dari civitas akademika seluruh PTKIN Se-Indonesia terdiri dari Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) dan Senat Mahasiswa (SEMA) serta Wakil Rektor/Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama PTKIN. Menurut Informasi, rombongan akan mengunjungi beberapa Universitas diataranya, Institut Pengajian Tinggi Al-Zuhri Singapura , Kolej Universiti Islam Antar Bangsa Selangor (KUIS) Malaysia, International Islamic University (IIUM) Malaysia dan Fatoni University Thailand.
Muhammad Saleh selaku Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama IAIN Parepare mengungkapkan bahwa tujuan dari program ini untuk memberi pengalaman akademik dengan mengunjungi beberapa perguruan tinggi yang ada di luar negeri kepada Mahasiswa PTKIN Indonesia, "tujuan IAIN Parepare ikut dalam program ini adalah karena merupakan kegiatan atau program langsung Kementerian Agama Pusat melalui Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam yakni program Student Mobility Program (SMP) yang bertujuan memberi pengalaman akademik dari beberapa perguruan tinggi di luar negeri untuk Mahasiswa PTKIN seluruh Indonesia," ungkapnya.
Muhammad Saleh berharap agar seluruh Mahasiswa yang mengikuti program ini dapat mengambil pelajaran dari sistem pendidikan yang mereka temui di beberapa negara yang akan dikunjungi, "saya berharap kepada rombongan mahasiswa terkhusus IAIN Parepare yang telah mengikuti program ini dapat membagi pengalaman mereka dari beberapa aspek yakni suasana akademik yang memiliki banyak perbedaan khususnya orientasi budaya akademik di luar negeri, pengelolaan dan manajemen organisasi kemahasiswaan dan semoga mereka dapat termotivasi untuk dapat memiliki daya saing tingkat Internasional serta mendapat pengalaman berharga yang erat kaitannya dengan memahami cross culture dan juga budaya akademik khususnya penegakan kode etik mahasiswa dan tata tertib mahasiswa," harapnya.
Musriadi selaku Ketua Senat Mahasiswa IAIN Parepare mengungkapkan bahwa dirinya berharap dapat memperoleh banyak pengetahuan dengan mengikuti program ini, "tentu dengan program ini kami semua mendapat banyak pengetahuan dan pengalaman yang baru. Saya pribadi juga sangat bersyukur bisa mendapatkan pengetahuan dan pengalaman baru dari program ini dan ucapan terimakasih kepada Kementerian Agama dan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Islam yang telah menyelenggarakan kegiatan ini," ungkapnya.
St.Maimuna Bt Azis selaku Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa IAIN Parepare mengungkapkan bahwa dengan adanya program ini dirinya dapat mengetahui perekembangan dan strategi belajar yang ada di negara lain, "dengan program ini kita dapat mengetahui dan melihat perkembangan yang ada di Negara tetangga dan melihat bagaimana strategi dan cara mereka belajar menghadapi dunia industri, ekonomi dan politik. Saya juga termotivasi kedepannya untuk mencari jaringan yang ada di luar negeri agar bisa belajar lebih banyak lagi untuk mengembangkan potensi yang tentunya potensi tersebut akan dikembangkan ketika mengabdikan diri kepada masyarakat," ungkapnya.
Reporter : HRA
Redaktur : UKM
