Akmal Bakri Wisudawan IAIN Parepare |
Kampus, Red Line News -- Wisudawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Institut Agama Islam Negeri IAIN Parepare berkesempatan menjadi pegawai di perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terbesar di Indonesia, (22/02).
Pria bernama lengkap Akmal Basri merupakan Wisudawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) kelahiran Ujunge, 06 Juli 1996 baru saja menyandang gelar sarjana Ekonomi (SE) di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare. Aktif dalam bidang olahraga dan wirausaha yang diangkat langsung menjadi pegawai Bank Rakyat Indonesia (BRI) cabang Parepare.
Pemberian gelar sarjana disematkan kepadanya pada Kamis, 21 Februari 2019 dihadiri oleh kedua orang tua dan pejabat tinggi merupakan saksi kerja kerasnya selama kurang lebih 4 tahun masa pendidikan "Saya senang karena disaksikan langsung oleh pimpinan cabang BRI Parepare, momen itu adalah spesial buat saya karena dapat disaksikan langsung oleh pimpinan dan manajer, saya tidak menyangka momen wisuda saya dihadiri oleh orang tua, pimpinan BRI dan stek holder IAIN Parepare," kata Akmal
Sebagai alumni pertama yang langsung terjun ke dunia kerja Ia merasa bangga karena ini adalah harapannya setelah lulus kuliah, yaitu dapat bekerja di salah satu instansi lembaga keuangan
"Saya berterima kasih kepada bank BRI telah menerima saya sehingga apa yang saya dapatkan dibangku perkuliahan yaitu teori mengenai ruang lingkup perbankan saya bisa mengimplementasikan secara langsung di dunia pekerjaan," ungkapnya
Lalu bagaimana ia kuliah sambil bekerja? menurutnya kunci sukses mahasiswa dalam hidup adalah manajemen waktu. "Kuliah sambil bekerja saya lebih fokus pada manajemen waktu, saya harus membagi waktu untuk kuliah dan bekerja dari pagi sampai sore, jam 4 sampai jam 1 malam saya harus fokus kerja dan selebihnya waktu untuk mengerjakan tugas yang menumpuk. Jadi ketika selesai kerja saya langsung mengerjakan tugas sampai pagi dan menunggu waktu jam kuliah," jelasnya
Rutinitas sehari-hari selain kuliah, ia isi dengan mengumpulkan pundi-pundi rupiah di salah satu Kedai Coffe Shop "Kopipaste". Ia pun menceritakan pengalamannya saat pertama kali bekerja. "Pada awal masuk bekerja saya sampai kena marah oleh manajer karena salah mengantarkan makanan tetapi saya menganggap itu sebagai teguran agar dijadikan pelajaran untuk ke depannya supaya dapat memperbaiki kinerja," ungkap Akmal
Ia kemudian memulai pekerjaannya dengan menjadi pelayan akan tetapi lambat laun kinerja Akmal diakui oleh manajer Coffe Paste hingga ia dipercayakan sebagai barista (peracik minuman). "Disinilah pada saat saya jadi barista banyak belajar bagaimana produk dan mengenai bahan-bahan, bagaimana mengatur bahan keluar dan bahan masuk. kemudian saya pun diberi tanggung jawab bagaimana menjaga kualitas produk agar tetap disukai oleh banyak Customer Coffe Paste," tuturnya
Pekerjaannya selama 10 bulan sebagai Barista harus terhenti karena harus mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan Program pengalaman Lapangan (PPL). Namun ia kembali dihubungi oleh Manajer Coffe
Paste untuk kembali bekerja. "Saya dihubungi oleh Manajer Coffe Paste agar kembali bekerja, pada waktu itu saya sempat berpikir apakah saya harus melanjutkan kuliah mengerjakan tugas akhir (SKRIPSI) dan menerima tawaran tersebut? pada akhirnya Akmal menerima tawaran tersebut. "Saya ditawari kembali menjadi barista yang paham betul produk yang ada di Coffe Paste satu bulan kemudian saya diberi tanggung jawab untuk menjadi asisten manajer atau devisi pengawasan, dimana saya diberikan job untuk mengawasi teman-teman baik barista, bagian kasir maupun wokers," ungkapnya
Menurutnya Selama bekerja di Coffe Paste ia belajar banyak hal positif dan juga dapat berinteraksi langsung dengan Customer dan sharing langsung edukasi kecustomeran mengenai ruang lingkup manajer dan lain-lain.
Akmal juga menaruh harapan besar pada dirinya agar bisa memberikan kinerja yang terbaik kepada Perusahaan, "Saya berharap setelah diterima di BRI saya dapat memberikan kontribusi yang bagus dan baik untuk perusahaan baik untuk nasabah, manajer dan seluruh step holder yang ada di bank BRI dan semoga kinerja saya kedepannya bagus serta jenjang karier saya semakin meningkat sehingga bisa mensejahterakan baik untuk pribadi, keluarga khususnya orang tua dan seluruh teman-teman serta kerabat," ujarnya