Pencabutan nomor urut oleh ketua Partai Damai Mahasiswa. |
Al-Wasilah,
Red Line News- Komisi Pemilihan
Umum Mahasiswa (KPUM) menggelar prosesi pencabutan nomor urut pasangan calon
(Paslon) ketua dan wakil ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa serta Himpunan
Mahasiswa Jurusan (HMJ). Pada prosesi
pencabutan tidak semua paslon hadir,
namun hanya diwakili oleh pengurus partai pengurus untuk melakukan pencabutan
nomor urut, (07/12).
Ada pun hasil dari pencabutan nomor
urut paslon antara lain:
NO
|
NAMA PASLON
|
|||
DEMA
|
HMJ TARBIYAH
|
HMJ SYARIAH
|
HMJ DAKOM
|
|
1.
|
Yurham dan
Sri Rahayu (PKM)
|
Ahmad
Wirandani dan Syukron Fajriansyah (PDM)
|
Ikmal
Syarifuddin dan Ratna Pratiwi (PRM)
|
Syahril dan
Suwardi (PRM)
|
2.
|
St. Maymunah
Binti Aziz dan Muh. Syukur (PDM)
|
Muslimin dan
Raoda (PRM)
|
Anita dan
Aidil Aditya (PKM)
|
Fahruddin
Syahrul dan Muhammad Taufik
|
3.
|
-
|
-
|
Riekardi dan
Nasruddin (PDM)
|
Amrihani dan
Muhammad Idham Jumardi
|
Setelah pencabutan nomor urut ini masing-masing
paslon berhak melakukan kampanye sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan
oleh KPUM. “Setelah ini paslon akan melalui masa kampanye pada tanggal 10
sampai 14 Desember 2018,” ungkap Arham selaku ketua KPUM.
Arham juga berharap PEMIRA tahun ini
dapat berjalan secara aman. “Mudah-mudahan PEMIRA tahun ini berjalan lancar,
setiap paslon tetap menjaga sportifitas dan aman terkendali di hari H”, harapnya.
Pada kesempatan itu Muhammad Aswan
selaku ketua Partai Damai Mahasiswa mengajak seluruh mahasiswa agar dapat
menyukseskan Pemilihan Umum Mahasiswa Raya (PEMIRA) 2018 dan tidak menjadikan
politik sebagai ajang permusuhan. “Mari kita sukseskan PEMIRA ini dan jangan
jadikan politik sebagai ajang permusuhan”, tegasnya.
Redaktur: Jms
Web & IT: Uni