.jpg)
 |
| Bedah film melawan takdir dan workshop pembuatan film |
Kampus, Red Line News -- Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare menggelar bedah film "Melawan Takdir" dan workshop pembuatan film yang dihadiri oleh sutradara pembuat film tersebut Muh Quraisy Mathar, di Perpusatakan (17/10).
Dalam film ini menceritakan kehidupan seorang anak yang ekonomi keluarganya tidak cukup untuk membiayai sekolahnya setiap hari. Tapi, keinganan dan semangatnya ia berhasil menjadi orang yang sukses.
Dian Fitriana, ketua panitia mengungkapkan kegiatan bedah film ini berangkat dari peringatan hari buku sedunia, "Sebenarnya kegiatan ini bertepatan dengan hari buku sedunia yaitu 23 april 2018 dan dulu itu kami ingin mengadakan bedah buku "Melawan Takdir" akan tetapi dengan beberapa pertimbangan jadi ini kita mundurkan. Maka, berangkat dari hari buku, kita alihkan ke bedah film sekaligus menerpa mahasiswa agar supaya mengetahui proses film itu di produksi," ungkapnya.
Dian juga menjelaskan sutradara tersebut merupakan Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar, "Yang terlibat sebagai sutradara film ini adalah seorang Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar dan notabenya kita itu ada ikatan kerja sama dalam artian di Perpustakaan. Semoga dengan film ini dapat menimbulkan diskusi dan para penonton dapat inspirasi dari nilai nilai positif yg terkandung didalamnya," jelasnya.
Hasnur, Peserta bedah film dan workshop pembuatan film menuturkan alur film itu serta menginspirasikan film tersebut, "Dalam cerita film ini yaitu orang miskin yang ekonominya tak akan cukup membiayai pendidikannya. Namun dengan semangat dan perjuangan dia mampu menjadi seorang Profesor termuda pada masanya dan ini sangat inspiratif sekali bagi saya," tuturnya.
Reporeter: Akm
Editor: Amr
Web & IT: Uni
