Perpustakaan, Red Line
News— Bertambahnya mahasiswa Sekolah Tinggi Agama
Islam Negeri (STAIN) Parepare setiap tahunnya membuat pengelola perpustakaan
menjadi kewalahan memenuhi permintaan mahasiswa. akibat fasilitas yang mulai
kurang seimbang dengan jumlah pengunjung, (14/11).
Beberapa yang menjadi
keluhan mahasiswa adalah akses wifi yang lambat. Hal ini menjadi kendala saat
mahasiswa mencari referensi di internet, serta pelayanan yang kurang maksimal. Arwan
salah satu pengunjung mengatakan bahwa, “Pelayanannya sebaiknya dibuka lebih
lama, nomor loker yang sudah banyak hilang diperbaiki, dan banyaknya referensi
buku yang kurang khususnya untuk prodi baru, yang sebaiknya buku yang dibawah
lima tahun terakhir tidak digunakan lagi,”ungkapnya.
Menanggapi keluhan yang
dirasakan mahasiswa, kepala perpustakaan, Hamid memohon agar pengguna bersabar
menunggu perpustakaan baru. “Dimohon pengguna lebih sabar karena di gedung
perpustakaan akan dijanjikan fasilitas yang memadai. Mengenai referensi buku
dimohon partisipasinya kepada dosen dan mahasiswa agar pengelola mengetahui
referensi yang dibutuhkan,”ujarnya
Reporter: Umr/Ard
Editor: Yli