.jpg)
Makassar, Red Line News-- Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Red Line mendapat kouta untuk menghadiri Workshop Redaksi TRANS 7 di UNHAS Makassar, (16/11).
Supiana salah seorang crew LPM Red Line mengungkapkan kegiatan ini adalah kesempatan emas, dan bekal mengembangkan lembaga.
"Kami dapat kuota sebagai pers kampus ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, dan sebuah penghargaan besar bisa mewakili LPM Red Line sebagai perwakilan pers kampus STAIN Parepare," ungkapnya.
Kegiatan ini dapat melahirkan calon calon jurnalis kedepannya.
"Kegiatan ini bagus, karena melbatkan adik adik mahasiswa, dimana mereka adalah the next generation di bidang pers," ungkap Andi Haswan Saddade
Bahkan Syahrul Yasin Limpo menyatakan bahwa kegiatan ini mampu membuka mata peserta untuk melihat tantangan kedepannya.
"Trans 7 milik rakyat, milik bangsa, ada owner yang memiliki karena mereka adalah mata hati dan pikiran bangsa, memang dibutuhkan untuk menghadirkan melihat tantangan besok, bukan hari ini sumber tantangan apa yang dilakukan hari ini dengan kegiatan yang mendekatkan jurnalistis oleh siapa saja adalah bagian penting, saya pikir ini langkah penting yang harus di aspirasi," jelasnya setelah membawakan sambutan di workshop Trans7.
Reporter :Rsn
Editor : Yli
