Kampus,
Redline News-- Acara peletakan batu pertama pembangunan
gedung perpustakaan lima lantai Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN)
Parepare, yang dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) melalui surat berharga syariah negara.
Selaku Ketua STAIN Parepare
Dr. Ahmad Sultra Rustan, M.Si, menjelaskan, Ini adalah lokasi pembangunan
perpustakaan setinggi lima lantai dengan
menggunakan fasilitas lift Kemudian yang kedua adalah pembangunan kelas 3
lantai berjumlah 12 kelas dan selanjutnya pembangunan gedung kelas terpadu
khusus jurusan syariah. “Pada pembangunan ketiga gedung ini, khusus untuk
perpustakaan lima lantai dimenangkan oleh kontraktor dari jakarta. Pada tahun
2017 ini bapak dirjen yakni bapak Prof.
Dr. H. Kamarudin Amin telah memberikan anggaran sebesar 49 M untuk pembangunan
3 gedung,”ungkapnya
Ketua STAIN Parepare
harapkan bantuan dari berbagai pihak untuk pembebasan lahan pada jalan poros
pare-pinrang yang akan menjadi akses jalan masuk menuju perpustakaan nantinya. “Untuk
pembebasan lahan yang kami tempati ini, kami biayai dari sebagian Penerimaan
Negara Bukan Pajak PNBP kami termasuk jalan yang akan menghubungkan kampus dari
atas dan perpustakaan yang insya allah akan kita bangun pada tahun ini,”tambahnya
Dalam acara peletakan
batu pertama ini, Wali Kota Parepare
tidak sempat hadir, sehingga diwakili oleh Asisten II Bidang Ekonomi
Pembangunan dan Kehumasan. “Mewakili pemerintah kota parepare, saya
mengungkapkan apresiasi atas pembangunan perpustakaan STAIN Parepare, kita
berharap pembangunan perpustakaan ini dapat berjalan dengan lancar sesuai
dengan harapan kita bersama, keberadaan perpustakaan STAIN Parepare nantinya
diharapkan dapat meningkatkan kualitas SDM yang ada di kampus ini, gedung perpustakaan STAIN Parepare
bukan hanya menjadi kebanggan bagi kalangan civitas akademika STAIN Parepare akan
tetapi juga menjadi kebanggan masyarakat kota parepare,"harapnya
Ihsak selaku panitia Unit
Layanan Pengadaan (ULP) STAIN Parepare mengatakan bahwa, Kita menginginkan
gedung perpustakaan lima lantai nantinya dapat menjadi taman baca dimana para
mahasiswa serta civitas kampus dapat menjadikan perpustakaan nanti sebagai
pusat kunjungan, jadi perpustakaan nantinya itu bukan hanya sebagai tempat
buku-buku seperti perpustakaan pada
umumnya, tapi kita upayakan perpustakaan kita nantinya ini dapat menjadi perpustakaan
yang menarik minat para pembaca dengan tempat yang luas yang disediakan. “Jadi
dengan adanya perpustakaan lima lantai ini kita ingin meransang minat pembaca
untuk berkunjung keperpustakaan kampus kita, tak hanya mahasiswa dan civitas
kampus tapi juga masyarakat,”ujarnya
Reporte: Icl/Anm
Editor: Yli