Notification

×

Iklan

Iklan

Dialog Kontemporer HMJ DAKOM, Islam Sebagai Agama Rahmatan Lil’Alamin

Apr 30, 2017 | 12:30:00 AM WIB | 0 Views Last Updated 2017-04-29T16:32:12Z

Aula, Red Line News-- Himpunan Mahasiswa Jurusan Dakwah dan Komunikasi melaksanakan salah Satu program dalam kegiatan dialog kontemporer dengan tema “Peran Mahasiswa dalam Membangun Toleransi Beragama dalam Pergulatan Pemikiran Islam”. Dengan menghadirkan narasumber handal yaitu Dr. Mohd Sabri AR dan Dr. H. Abd. Halim K. M.A ( 29/04/2017). 

Dialog kontemporer tersebut mengajarkan kita dalam hal beragama seperti yang disampaikaan oleh Pemateri Dr. H. Abd. Halim K. M.A. (Ketua MUI cabang kota Parepare)  Beliau menyampaikan bahwa sebagai umat Islam dituntut untuk saling hormat menghormati, saling harga menghargai, dan hidup berdampingan sebagai bagian dari bangsa serta mempererat hubungan atau ukhwah, “Adanya perbedaan dalam agama itu adalah rahmat dan takdir Tuhan karena apabila Tuhan menghendaki maka tidak akan ada orang kafir semua akan beriman," ujarnya

Beliapun menambahkan "Jikalau sudah disampaikan dan orang lain tidak menerimanya, maka tidak perlu kita malu ataupun marah. Jadi toleransi beragama itu sangat dituntut dan inilah yang membuat kita yang hidup di Indonesia dikagumi oleh dunia, karena kita bisa hidup berdampingan dengan berbagai agama.”tambahnya

Andi Indar (Ketua HMJ DAKOM) menyimpulkan "Tentu kita menyadari betapa pentingnya toleransi agama. Fakta-fakta historis menunjukkan bahwa masalah toleransi dalam Islam bukanlah konsep asing. Namun, perlu dipahami betul seperti apa konsep toleransi yang sebenarnya dalam Islam sebab apabila terjadi kesalahan dalam memahami arti toleransi dapat mengakibatkan talbisul haq bi bathil, yakni mencampur adukkan antara haq dan batil, Marilah kita satu dalam kemajemukan yakni agama Islam sebagai  agama rahmatan lil’alamin.” ungkapnya

Sehubungan dengan kegiatan ini, Muhammad Shaleh selaku Ketua Jurusan Dakwah dan Komunikasi sangat mengapresiasi kegiatan yang diadakan oleh HMJ DAKOM dan berharap akan adanya kegiatan seperti dialog kontemporer ini karena dengan adanya dialog ini mahasiswa dapat melihat dimana letak perannya “Harapan saya perbanyaklah kegiatan dialog tapi tidak hanya sekedar dialog tetapi juga melakukan aksi yang tidak bertentangan dengan negara kesatuan RI.” Harapnya


Reporter: Kas/ Atari
Redaktur:Yli


TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update