AUDITORIUM--
Ikatan Keluarga Bidik Misi ( IKBM ) STAIN Parepare menggelar acara tudang
sipulung di Auditorium pukul 10.00 WITA. Acara ini dihadiri oleh WAKA 2, WAKA
3,KASUBAG PK ( Pak jafar), Kordinator akademik
dan pengelola beasiswa Bidikmisi STAIN parepare (14/03/17).
Dalam acara ini
dibahas tentang bagaimana mahasiswa Bidikmisi kedepannya serta penjelasan
keputusan Kementerian Agama nomor 289 tahun 2016 mengenai pembayaran SPP serta
laporan pertanggung jawaban bagi setiap mahasiswa penerima Bidikmisi .
WAKA II
menjelaskan bahwa sesuai keputusan Kementerian Agama NO.289 tahun 2016, pembayaran
spp untuk mahasiswa Bidikmisi khususnya angkatan 2016 ini sejumlah
Rp.2.400.000, dengan jumlah tersebut nantinya akan memberikan pembinaan
tambahan serta penajaman keterampilan untuk memacu prestasi masing-masing. “
anda ini orang-orang pilihan dan saya harap bisa menjadi suri tauladan kepada
teman-temannya”, harapnya.
Untuk pelaporan
pertanggung jawaban, WAKA III menegaskan kepada penerima Bidikmisi agar
menyetor laporan sesuai dengan waktu yang ditetapkan. Apabila laporan ini tidak
tetap waktu maka akan menghambat penerima berikutnya. “ jadi kalau ada yang
tidak mematuhi aturan dalam hal ini tidak mengumpul laporannya, saya tidak
segan-segan mencopot namanya dari daftar penerima dan akan digantikan dengan
yang layak”, tegasnya. Ia juga berharap agar mahasiswa Bidikmisi dapat
membahagiakan orang tuanya dengan berprestasi serta mengembangkan keterampilan
masing-masing.
Jafar selaku
KASUBAG PK juga menambahkan tentang metode pencairan dana Bidikmisi tersebut
harus berdasarkan permintaan dan persetujuan pengelola. Mengenai waktu
pencairan selanjutnya untuk semester ganjil kedepan berkisar antara bulan 7 dan
bulan 8 sebelum pembayaran SPP semester ganjil.
Sunandar (Kordinator
Akademik) mengungkapkan bahwa mahasiswa Bidikmisi ini wajib memenuhi
kewajibannya, berprestasi serta menjaga Etika.” Kedepannya mahasiswa bidikmisi
tersebut akan menjadi duta penegakan kode etik agar menjadi contoh bagi
teman-temannya. Mengenai program kedepannya kita akan mencari yang dibutuhkan
mahasiswa penerima Bidikmisi”, ujarnya.
Reporter: RD
Editor: YL