.jpg)
 |
| Sambutan oleh pembina LIBAM STAIN Parepare |
AULA,RedLineNews- Lintasan Imajinasi
Bahasa Mahasiswa (LIBAM) kembali
menunjukkan eksistensinya
setelah mengadakan kegiatan SEC beberapa minggu yang lalu, dan kali ini mengadakan program kerja
Workshop Camp Epic Sharing Day yang bertemakan Empowered Prepared Inspired and
Connected the Pre-service
English Teachers
of STAIN Parepare (19/03), yang dihadiri oleh
87 peserta dari 100 pendaftar, Pembina Libam, dan Organisasi Mahasiswa STAIN
Parepare.
Dari
laporan ketua panitia menyatakan bahwa Kegiatan Workshop ini bekerja sama
dengan MEC Indonesia, dan sertifikat yang didapat nantinya dapat digunakan
untuk mendaftar beasiswa di jurusan “Ada seratus orang yang mendaftar di
kegiatan ini dan bantuan sponsor dari MEC Indonesia, serta didalam kegiatan ini
terdapat sertifikat yang dipergunakan untuk mendaftar beasiswa di jurusan
masing-masing”.
paparnya
Siti
Nurhalisa selaku ketua LIBAM
dalam sambutannya mengatakan
“Tujuan dari kegiatan ini adalah karena rasa ingin
berbagi, dan kegiatan ini bersifat social, artinya berbagi ilmu pengetahuan dan
pengalaman yang pernah di berikan ke LIBAM dan kita berikan lagi ke teman-teman
sekalian yang ada di STAIN Parepare”.
Sambutnya
Pada kegiatan Workshop ini mahasiswa di
ajarkan bagaimana cara menjadi guru
bahasa Inggris yang lebih modern, dan yang menjadi pemateri dalam kegiatan ini
adalah Rahmayani sebagai salah satu mahasiswa STAIN Parepare yang telah
mendapatkan pelatihan di Batu Malang, serta
beasiswa keluar Negeri.
Dalam
sambutan Pembina LIBAM yang akrab di panggil Mom Hamda, beliau menginginkan ada
mahasiswa dari jurusan lain yang berada di kampus STAIN untuk bisa belajar keluar
negeri, “saya pikir mahasiswa di
STAIN yang keluar negeri bukan hanya dari
Jurusan PBI, saya mau ada jurusan Syariah dan
jurusan Dakwah dan Komunikasi”. Harapnya
“Dan
untuk kedepannya
saya berharap English Speaker diadakan di kampus ini
untuk kemajuan kampus kita , dan teruntuk kepada LIBAM agar mengadakan kegiatan workshop
Public Speaking agar tidak satu gerakan
semua, supaya yang berdiri dipanggung ini memberikan ciri khas masing-masing dalam berbahasa inggris”. Tutupnya
Reporter:
Spi/Asr
Editor:
Dv
