KAMPUS, REDLINE NEWS -- Kegiatan Internasional CAMP EPIC 3, Preservice English Teacher CAMP yang dilaksanakan oleh Regional English Language Office (RELO) Jakarta. Tanggal pelaksananya mulai 15 hingga 27 Januari 2017 yang bertempat Jambuluwuk Resort and Hotel, Kota Batu Malang, Provinsi Jawa timur.
Salah satu pesertanya dari STAIN Parepare yakni Rahmayani semester 7 dengan Jurusan Tarbiyah dan Adab dan berprodi Tadris Bahasa Inggris (TBI). Rahmanyani salah satu peserta dari 47 peserta diantaranya 42 dari Indonesia dan 5 dari Timor Leste dan Ia sudah angkatan ke-3. "Sebanyak 47 diantaranya 42 dari Indonesia dan 5 dari Timor Leste. Saya dapat informasi dari ibu Hj Nurhamdana," ungkapnya.
Sering disapa dengan Rahma mengatakan Camp EPIC ini training untuk semua calon guru-guru bahasa inggris yang di langsung dilatih oleh ahlinya. Selama kegiatan saya di fasilitasi pihak pelaksana mulai dari pemberangkatan sampai kembali.
"Training untuk teacher semua calon guru-guru bahasa inggris yang terseleksi 47 orang ditraining oleh ahli dan saya perwakilan dari STAIN Parepare. Sebenarnya ingin mengajukkan proposal bantuan ke kampus tapi karena orang tuaku tidak usah dan juga dibiayai langsung oleh pihak pelaksana mulai dari berangkatnya sampai kembali," jelasnya.
Baca Juga: SEC 5 LIBAM DI GELAR, INI HARAPAN PESERTANYA
Ia juga menceritakan pengalamannya selama mengikuti kegiatan Camp EPIC, selama disana banyak hal baru ia dapatkan seperti sistem pembelajaran yang beda seperti pembuatan Rancangan Program Pembelajaran (RPP) dan di latih langsung oleh tim ahli dari luar negeri.
Doc. Foto Bersama dengan semua peserta dengan tim trainer |
Dia juga mendapatkan penghargaan Canver In The Day kategori keseharian dan ada juga ada penghargaan setiap kelompok. "Kami juga disana mendapatkan penghargaan seperti Canver In The Day dan juga ada didapatkan perkelompok," katanya.
Dan juga akan mengadakan kegiatan semacam Replika Workshop setelah kegiatan Super English Camp (SEC) Lintasan Imajinasi Bahasa Mahasiswa (LIBAM).
"Kalau dari RELO itu meminta kami mengadakan kegiatan Replika Workshop sebuah bentuk pengabdian kami kepada kampus dan jadi semua materi-materi yang telah didapatkan harus dishare dikampus," tutupnya.
Reporter: Sri/Rfu
Editor: Yli