Notification

×

Iklan

Iklan

Wow Traveling tak perlu kaya, ini tipsnya.

Nov 5, 2016 | 8:40:00 AM WIB | 0 Views Last Updated 2024-11-24T05:20:10Z
doc.ist

Red Line, LifeStyle -- Traveling ke berbagai tempat menarik menjadi impian banyak kalangan, terkhusus para mahasiswa tentunya. menjadikan traveling sebagai kegiatan yang mesti dilakukan dan beranggapan bahwa akan mengocek banyak uang. persoalan tersebut yang membuat sebahagian mahasiswa surut akan keinginan untuk traveling. Padahal tanpa keluar sepeserpun mahasiswa dapat traveling dengan mudah.

Ada pepatah yang mengatakan "Ada banyak jalan menuju Roma". dengan banyak cara mahasiswa dapat traveling dengan mudah. Tidak perlu punya orangtua kaya, asal punya segudang tekad dan melakukan tips berikut, kamu bisa mewujudkan mimpi traveling ke luar negeri.

Ikut program pertukaran pelajar

Cek apakah kampus kamu menjalin kerja sama dengan kampus internasional. Kalau ya, ini bisa jadi kesempatan emas. Biasanya kampus yang saling bekerja sama punya program pertukaran pelajar sebagai upaya pertukaran ilmu dan membina hubungan baik. Selain nilai akademik yang baik, tim seleksi juga akan mempertimbangkan motivasi kamu mengikuti program tersebut.

Tentu saja modal keinginan traveling saja tidak cukup. Juri justru akan sangsi jika motivasi kamu sekedar ingin jalan-jalan. Jika kamu benar-benar ingin terpilih, kamu harus punya mental baja, punya motivasi kuat, dan menguasai kesenian dan budaya Indonesia karena nantinya kamu juga bertugas sebagai duta Indonesia.

Menjadi relawan (volunteer) di organisasi internasional

Pilihan lain untuk tetap bisa ke luar negeri adalah dengan menjadi relawan di organiasi internasional. Banyak NGO (Non-Governmental Organization) yang punya cabang di Indonesia. Ada yang bergerak di bidang lingkungan, kemanusiaan, pendidikan, kesenian, maupun akademik.

Menjadi relawan memang biasanya tidak digaji, namun setidaknya NGO akan menanggung tempat tinggal dan makan. Untuk biaya hidup, kamu bisa mengajukan sponsor ke perusahaan atau membuat proposal ke rektor bidang kemahasiswaan.

Ikut Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)

Kalau kampus kamu terkenal dengan tim paduan suara yang sudah melanglangbuana di kejuaraan internasional, jangan ragu untuk menjadi bagian dari mereka. Memang jalan menuju tim inti pasti berliku, belum lagi latihan yang menguras waktu dan tenaga. Tapi ketika kamu bisa tampil bersama teman-temanmu di panggung internasional dan membawa harum nama Indonesia, ini pasti jadi kebanggan luar biasa.

Jadi asisten riset

Gagal ikut pertukaran pelajar, tidak punya jiwa relawan, dan tidak suka ikut organisasi kemahasiswaan? Tenang, masih ada acara lain. Kalau kebetulan kamu punya hubungan yang baik dengan para dosen, tanya apakah mereka butuh asisten riset. Biasanya dosen punya kegiatan penelitian di luar kegiatan belajar mengajar. Inilah kesempatan kamu untuk menambah ilmu sekaligus menambah uang saku. (Baca juga: Kenapa Kamu Bisa Lebih Sensitif Kalau Kurang Piknik?)

Memanfaatkan situasi politik dalam negeri

Momen pilkada dan pemilihan presiden merupakan kesempatan untuk kamu yang mahasiswa mencari uang saku tambahan. Caranya adalah dengan menjadi surveyor atau petugas quick count resmi yang bertugas di bawah lembaga-lembaga survey. Agar bisa dilibatkan, tentu saja koneksi kuat dengan alumni dan dosen sangat dibutuhkan di sini.(*)
TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update