Notification

×

Iklan

Iklan

Stok BBM Selama Ramadhan Aman

Jun 10, 2015 | 6:23:00 PM WIB | 0 Views Last Updated 2024-12-05T00:22:17Z

Konsumsi BBM dan LPG diprediksi meningkat selama Ramadhan 2015. Serupa tahun sebelumnya PT. Pertamina (Persero) menjamin pasokan aman dan mengantisipasi lonjakan pemakaian BBM dan LPG pada periode itu.

Kebutuhan premium di wilayah kerja  Marketing Operation Region (MOR) VII diprediksikan naik sebesar 9 persen selama Ramadan 2015 dari rata-rata konsumsi harian 5734 KL menjadi 6248 KL. Sementara penyaluran Solar juga mengalami peningkatan dari rata-rata harian sebesar 2174 KL menjadi 2227 KL atau mengalami peningkatan sebesar 2.5 persen.
Untuk LPG PSO/subsidi ukuran 3 Kg diprediksikan mengalami kenaikan sebesar 15 persen. Jika rata-rata penyaluran bulanan LPG 3 Kg mencapai 25.902 Metrik Ton (MT), maka selama bulan suci diprediksikan naik menjadi 29.723 MT. Kenaikan tersebut lebih tinggi dari realisasi tahun 2014 lalu yang mencapai 23.279 MT.
Sementara LPG NPSO ukutan 12 Kg, 50 Kg, Bulk dan Bright Gas diprediksi juga mengalami kenaikan selama Ramadan. Kenaikannya diprediksi mencapai 19 persen dari rata-rata bulanan 2.861 MT menjadi 3.514 MT.
“Di setiap periode menjelang Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri, Pertamina selalu siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan terus menjaga ketahanan stok dan mempersiapkan pengelolaan distribusi BBM dan LPG dengan baik. Upaya ini kami lakukan untuk mengantisipasi peningkatan konsumsi BBM dan LPG,” ungkap GM Pertamina Budi Setyo Hartono, Rabu (10/6/2015).
Jelang akhir Ramadan nanti Pertamina juga fokus pada permasalahan mudik yang mengandalkan transportasi udara. Untuk itu kebutuhan avtur yang akan meningkat pula dan juga dipastikan aman. Bahan bakar Avtur diprediksi mengalami kenaikan sebanyak 3 persen. Rata-rata penyaluran harian Avtur sebesar 23.113 KL meningkat menjadi 23.806 KL. Kebutuhan terbesar Avtur tetap ada di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar. Kebutuhan Avtur di Bandara Hasanuddin diperkirakan meningkat dari 17.800 KL menjadi 18.333 selama Ramadhan.
Langkah yang ditempuh MOR VII guna menjaga ketahanan stok BBM antara lain membentuk Posko Satgas  BBM dan LPG di Kantor MOR VII, melakukan monitoring stok BBM di seluruh Terminal BBM melalui sistem komputerisasi SIM S&D (Sistem Informasi Management Supply & Distribution), dan mengoperasikan Terminal BBM dan SPBU secara penuh selama 24 Jam khususnya di jalur mudik mulai H-15 hingga H+15.
Juga dilakukan monitoring penyaluran LPG melalui “SIMOL3K”. MOR VII melakukan pemasangan spanduk sebagai informasi HET LPG PSO di kurang lebih 15.000 titik agen dan pangkalan. (Sumber: Kabarmakaassar.com)
TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update