Kinerja
Dosen Kurang,Berimbas Pada Nilai
Ada banyak problem yang bisa menjadi penghambat bagi seseorang dalam mencapai apa yang diinginkan dalam lingkup pekerjaannya
RED LINE - HAL ini bisa saja menjadi titik acuan dalam menentukan kinerja seseorang dalam suatu lingkup pekerjaan.
Seperti itulah( kedisiplinan) yang juga diterapkan oleh Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) parepare. Mulai dari unsur pimpinan hingga pada unsur bawahan dan mahasiswa. Bagian akademik juga telah mengintruksikan hal ini kepada semua kantor jurusan agar dosen dan pegawai bisa lebih disiplin dalam melaksanakan tugasnya.
Terkhusus bagi dosen, Bahtiar S.Ag, M.A selaku ketua jurusan Tarbiyah saat ditanya mengenai sangsi apa yang diberikan kepada dosen Tarbiyah yang kinerjanya kurang memuaskan ?. Ia mengatakan bahwa jika pelanggarannya masih bisa ditolerir, kami hanya menegurnya secara lisan. Ungkapnya saat ditemui di ruang kerjanya(15/03).
“saya sudah memberikan surat kepada semua prodi untuk memantau jika ada dosen yang sampai pekan ke-4 tidak pernah aktif menjalankan tugasnya dan tidak memberikan laporan kepada ketua prodi mengenai alasannya. Maka hal itu akan ditindak lanjuti dengan mengalihkan mata kuliahnya ke dosen yang lain.ini sesuai dengan intruksi PK 1”, tambahnya.
Lebih lanjut, pak Bahtiar mengatakan bahwa kami bisa saja memberikan sangsi yang lebih tegas lagi. Itu jika pelanggarannya sudah tidak bisa di tolerir, sangsi yang dimaksud ini berupa pengurangan nilai yang bisa saja berimbas pada proses untuk mendapatkan sertifikasinya. Tuturnya.(Ard/RL)