RED LINE - News, Dalam rangka persiapan
jelang pelaksanaan wisuda yang XV Mahasiswa
Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Parepare yang rencananya akan
dilaksanakan pada tanggal 23 maret 2013 nanti di Gedung Auditorium STAIN
Parepare. Zainal Said selaku ketua panitia wisuda langsung menggelar rapat
konsulidasi yang membahas masalah anggaran yang akan digunakan selama pelaksanaan
wisuda berlangsung. Persiapan kordinator seksi mulai dari acara sampai
dengan keamanan. Rapat konsolidasi ini dihadiri oleh Ketua STAIN Parepare dan beberapa kordinator seksi lainnya di
Aula Serbaguna STAIN, (7/3).
Saat ditemui di ruang panitia wisuda, zainal mengatakan, ”Rapat kemarin itu lebih mengkrucut ke anggaran yang akan digunakan
pihak kami dan sekarang ini sementara menunggu pencairan dana dari keuangan STAIN yang jauh hari sebelumnya dilakukan pengusulan proposal anggaran sebesar 130 juta rupiah, namun yang disepakati oleh keungan hanya 110 juta rupiah, itupun kami tidak tahu berapa yang akan dicairkan nantinya.” terangnya.
Saat ditemui di ruang panitia wisuda, zainal mengatakan, ”Rapat kemarin itu lebih mengkrucut ke anggaran yang akan digunakan
pihak kami dan sekarang ini sementara menunggu pencairan dana dari keuangan STAIN yang jauh hari sebelumnya dilakukan pengusulan proposal anggaran sebesar 130 juta rupiah, namun yang disepakati oleh keungan hanya 110 juta rupiah, itupun kami tidak tahu berapa yang akan dicairkan nantinya.” terangnya.
"Keterlambatan
pencairan ini disebabkan karena masih dalam
tanda bintang, karena kita dibawah naungan Kementerian Agama Pusat (KEMENAG) dalam lingkup
Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri jadi kita memahami hal itu, kalo memang
proposal ini belum juga terlealisasi kami mengharapkan ada dana talangan yang
bisa menanggulangi sementara, pihak keuangan
menawarkan alternatifnya kita memakai dana koperasi dan ini akan diusahakan
oleh bendahara umum.” Jelasnya.
Kembali
menambahkan pertemuan yang dilakukan zainal dengan Pembantu Ketua II Djunaedi beberapa
hari lalu bahwa saldo di koperasi hanya 50 juta rupiah, dan pihak koperasi mampu menyiapkan 50 juta rupiah kalau memang
dana wisuda belum dicairkan. Mengenai biaya pendaftaran yang dibebankan kepada calon wisudawan dan wisudawati
sebanyak 600 ribu rupiah dengan rincian 500 ribu masuk ke kas negara dan 100 ribunya
ke panitia untuk kelengkapan peserta wisuda mulai dari toga dan ini
belum bisa digunakan.(PJ/RL)